Pemerintah Ukraina Minta Dukungan Indonesia Terkait Invasi Rusia: Dukunglah Kami, Merdeka atau Mati!

- 2 Maret 2022, 19:59 WIB
Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang secara berkala melakukan pidato kenegaraan untuk mengabarkan keadaan terbaru Ukraina/Instagram @Zelenskiy_official
Potret Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang secara berkala melakukan pidato kenegaraan untuk mengabarkan keadaan terbaru Ukraina/Instagram @Zelenskiy_official /

 

RINGTIMES BALI – Pasca memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina yang berujung pada invasi militer, pemerintah Ukraina melalui Kedutaan besar mereka di Jakarta mengirimkan surat yang berisi permintaan dukungan dari negara dan rakyat Indonesia.

“Bangsa Indonesia! Anda adalah bangsa yang kuat dan gagah, Anda adalah pejuang kebenaran dan kebebasan, Anda adalah tulang punggung perdamaian dan keadilan di negara Anda yang bebas dan demokratis,” Kata pernyataan tertulis yang dikeluarkan Kedubes Ukraina seperti dilansir dari bali.antaranews.com pada 2 Maret 2022.

Dalam tulisan tersebut selanjutnya tertulis mengenai keadaan yang sangat berat dan menyakitkan yang terjadi di Ukraina. Mereka berharap dukungan dari Indonesia dan meminta agar Indonesia bersuara lantang membela Ukraina.

Baca Juga: Ratusan Warga Ukraina Gelar Aksi Damai sebagai Bentuk Solidaritas, Netizen Bali Ungkap Keheranannya

Dalam pernyataan tertulis itu, pemerintah Ukraina menyerukan agar RI dan negara-negara lain mempertahankan sistem keamanan global dan prinsip hidup yang berdampingan dengan damai.

“Kita tidak punya hak untuk tetap membisu. Jika terus begitu, maka kita tidak akan memiliki hari esok. Rakyat Indonesia, dukunglah kami. Merdeka atau Mati!,” tulis pernyataan itu.

Sebagai informasi tambahan, Volodymyr Zelenskiy selaku Presiden Ukraina telah mendesak Uni Eropa untuk memberikan bukti bahwa mereka mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Baca Juga: Putin Invasi Ukraina, Beberapa Perusahaan Eropa dan Amerika Hentikan Bisnis dengan Rusia

Desakan itu disampaikan Volodymyr Zelensky sehari setelah Ukraina menandatangani permintaan untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Halaman:

Editor: Shofia Faridatuz Zahra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x