Pada keesokan harinya yakni Jumat 25 Februari 2022 negara anggota Uni Eropa menyusul Amerika Serikat dengan memberikan sanksi berupa pembekuan Aset Eropa Putin dan menteri luar negeri Rusia.
Sementara itu, beberapa ahli dan pengacara kondang di Barat telah berusaha untuk mengakhiri pengaturan komersial dengan Rusia.
“Apa yang akan dilakukan banyak dari mereka hanyalah menjatuhkan pelanggan dari Rusia. Mereka hanya akan mengatakan, kami tidak akan berurusan dengan itu," Kata Willian Reinsch selaku Pakar Perdagangan di Pusat Studi Strategis dan Internasional Amerika Serikat.
Dengan dijatuhkannya berbagai macam sanksi ini, diharapkan Presiden Putin menjadi lunak dan memilih jalan damai dalam menyelesaikan konflik kepentingan dengan Ukraina.***