Network
RINGTIMES BALI – Dari hasil capaian vaksin satu dan dua sebelumnya dan sudah hampir 75 persen masyarakat telah melakukan vaksinasi.
Sejak 3 Januari 2022 Pemerintah Bali sudah siapkan 113 juta dosis vaksin booster Covid-19 dan diperkirakan akan ada 21 juta sasaran pada bulan ini.
Sekretaris Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali mengatakan seluruh Kabupaten/Kota di Pulau Dewata sudah melampau syarat untuk mendapatkan booster atau vaksin ketiga.
Baca Juga: Jelang Big Match Liga 1, Bali United Hadapi Persib, Nadeo Yabes Kembali Bergabung
Capaian vaksinasi di Bali sampai tanggal 11 Januari 2022 mencapai 102,77 persen untuk vaksin dosis pertama dan 91,46 persen dosis kedua.
“Demikian juga jika dirinci capaian vaksinasi di tiap Kabupaten/Kota yang ada di Bali rata-rata sudah di atas 82%, yaitu Buleleng dengan capaian terendah 82,2% Dosis 1 dan 71,2% Dosis 2, sedangkan yang tertinggi adalah Kota Denpasar 149,3% Dosis 1 dan 132,8% Dosis 2,” tutur Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19.
Program vaksinasi Covid-19 untuk dosis ketiga ini akan dimulai pada 12 Januari 2022 dan diberikan kepada masyarakat yang telah mendapatkan dosis kedua lebih dari 6 bulan yang lalu.
Baca Juga: Kegiatan 6.5 Struktur Teks Ulasan Novel Atheis, Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP halaman 167
Program ini akan diprioritaskan untuk Kabupaten/Kota yang capaian vaksinasi sudah 70 persem untuk dosis pertama dan 60 persem dosis kedua hal ini dapat dicek melalui website resmi Kementrian Kesehatan klik di sini.
Presiden Joko Widodo telah memutuskan pemberian vaksin booster kepada masyarakat secara gratis untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Saya memutuskan pemberian vaksin ketiga ini gratis bagi seluruh rakyat Indonesia karena keselamatan rakyat adalah yang utama,” ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menkes Budi Gunadi Sadikin akan memastikan program vaksin booster Covid-19 ini dimulai pada 12 Januari 2022 dan gratis.
Pemberian vaksin booster ini akan diberikan pada masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan sudah mendapatkan vaksin lengkap sejak 6 bulan yang lalu.
“Bapak presiden mengatakan prioritas diberikan kepada lansia dan kelompok rentan atau immunocompromised. Booster penting diberikan sebagai komitmen pemerintah melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman Covid-19 varian baru,” ujar Budi dalam konferensi pers digital di Jakarta.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali 13 Januari 2022, Hujan Sore Hari dan Cerah Berawan Sepanjang Malam
Pemberian vaksin booster ini karena dibutuhkan antibodi yang sudah mengalami penurunan sejak 6 bulan pasca pemberian vaksinasi seperti dikatakan Ketua ITAGI Sri Rezeki Hadinegoro.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti kapan berakhirnya pandemi, maka masyarakat harus memiliki imunitas yang tinggi dan berhak mendapatkan vaksin.***
