Setelah memenuhi panggilan RT, pelaku mengatakan mengakui memang kerap memeluk, memangku, hingga mencium korban dan membantah telah mencabuli korban.
Namun, pernyataan tersebut langsung dibantah oleh orang tua korban lantaran korban mengaku alat kelaminnya dimainkan oleh tersangka, bahkan bukan sekali dua kali melainkan beberapa kali.
Meski demikian, pelaku CC hingga bersumpah atas nama Tuhan dan berjanji tidak akan meninggalkan rumah sembari menunggu proses pelaporan.
Baca Juga: Viral Kasus Pemerkosaan Mahasiswa UMY, Pelaku di DO Usai Terbukti Lecehkan 3 Korban
Namun tak disangka, seorang tetangga melihat pelaku terduga itu kabur saat pagi buta pada 17 Oktober 2021.
"Minggu pagi tanggal 17 Oktober 2021, ada tetangga melihat tersangka CC pergi subuh-subuh," ujar orangtua korban.
Terungkap, bukan hanya satu korban namun ada beberapa korban lainnya yang melaporkan ke RT terkait pelecehan oleh pelaku.
"Bukan anak saya aja ternyata korbannya. Tapi banyak, yang mengadu ke RT empat anak," kata orangtua korban.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)