Network
RINGTIMES BALI – Muktamar Pimpinan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diselenggarakan di Lampung 23-25 Desember 2021 telah memilih KH Yahya Cholil Staquf atau kerap disapa Gus Yahya sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026.
Dari akun instagram @nahdatululama diketahui Gus Yahya telah resmi dipilih menjadi Ketum PBNU menggantikan ketua umum periode sebelumnya KH Said Aqil Siroj.
Gus Yahya mengucapkan terima kasih pada segala pihak yang telah menyukseskan Muktamar NU ke 34 tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ucapkan Ulang Tahun NU Ke-95, Ajak Kyai dan Santri Ikut Membangun Masa Depan
Ia sangat mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana Muktamar NU hingga bisa berjalan lancar dan sukses sampai selesai.
“Terima kasih kepada segenap panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan jalannya Muktamar ke-34 NU dengan sebaik-baiknya,” tulis akun @yahya_cholil_staquf.
Selain itu, pria kelahiran Rembang 16 Februari 1966 ini juga semua pihak yang telah membantu kesuksesan Muktamar seperti sahabat-sahabat Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan para pimpinan sidang.
Baca Juga: Gelar Konferwil, NU Ingatkan Generasi Milenial Utamakan Menyama Braya
Alumnus Universitas Gadjah Mada ini juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada mentor sekaligus orang yang dianggapnya guru baginya.
“Yang paling awal saya Haturkan terima kasih saya adalah kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng saya, menguji saya, tapi juga membukakan jalan untuk saya dan membesarkan saya, Syaikhi wa Maulana, Profesor Doktor Kyai Haji Said Aqil Siroj. Saya tidak tahu apakah saja akan cukup umur saya untuk membalas jasa beliau,” tulis @yahya_cholil_staquf.
