Alasan Mengumpulkan Tugas, Siswi di SMA 1 Srengat Biltar Bunuh Diri

- 21 Desember 2021, 10:32 WIB
Alasan Mengumpulkan Tugas, Siswi di SMA 1 Srengat Kabupaten Biltar Bunuh Diri
Alasan Mengumpulkan Tugas, Siswi di SMA 1 Srengat Kabupaten Biltar Bunuh Diri /Kabar Tegal /

RINGTIMES BALI – Telah terjadi seorang siswi di SMA 1 Srengat Kabupaten Blitar bunuh diri, alasan korban adalah untuk mengumpulkan tugas.

Saat itu SMA 1 Srengat Blitar sedang mengadakan perayaan peringatan maulid nabi di lingkungan sekolah.

Mereka hanya mengundang perwakilan tiap kelas sepuluh siswa yang beragama Islam untuk peringatan maulid nabi.

Namun siswi yang diduga berinisial VVY 15 tahun, seorang siswa kelas X MIPA-4 berasal dari Ambon.

Baca Juga: Pihak Sekolah Beberkan Kronologi Siswi di Blitar Gantung Diri di Depan Kelas

VVY adalah seorang non Islam, dan tidak diundang dalam acara peringatan maulud nabi yang sedang diselenggarakan sekolah.

Namun dia berasalan untuk mengumpulkan tugas ke sekolah, bahkan VVY sendiri diantar oleh keluarganya dan minta untuk dijemput pukul 11.00 WIB.

Kronologi ditemukannya VVY yang sudah tidak bernyawa adalah oleh dua siswi yang naik ke kelasnya dan melihat korban.

Awalnya acara maulud nabi diselenggarakan di lapangan basket sekolah, semua siswa dan guru berkumpul disana untuk ngaji bersama.

Baca Juga: Kronologi Siswi SMA Negeri Blitar Gantung Diri, Alasan Kumpul Tugas Hingga Minta Dijemput

Saat dua siswi ini akan naik ke kelas mereka, di tangga sudah melihat korban gantung diri. Lantas mereka langsung berlari dan teriak minta tolong ke ruang guru.

VVY bunuh diri menggunakan dasi yang dikenakannya, lalu digantungkan ke papan nama kelas yang berada di depan pintu.

Korban masih masih mengenakan seragam sekolah OSISnya, dan dugaan bunuh diri karena masalah asmara.

Dari hasil analisa oleh dr Pravita Kepala Puskesmas Srengat mengatakan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga: Siswi SMA di Blitar Tewas Gantung Diri di Depan Kelas, Diduga Masalah Asmara

Terdapat luka dibagian lidah yang tergigit dan hampir putus, serta keluar urine, terdapat bekas luka pada jari tangan, dan lebam pada daerah telapak kaki dan punggung.

Korban sudah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk dilakukan tindakan lebih lanjut, dalam penanganan kasus bunuh diri yang dilakukannya.***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah