Network
RINGTIMES BALI – Erupsi gunung api kerap terjadi di tanah air, karena Indonesia dilewati oleh rangkaian jalur gunung api yang aktif dan sewaktu-waktu dapat erupsi.
Erupsi gunung api di Indonesia yang dahsyat dan mengguncang dunia yakni erupsi Gunung Tambora pada tahun 1815 dan Gunung Krakatau pada tahun 1883.
Erupsi gunung api merupakan bencana alam yang sangat menakutkan dan berbahaya.
Selain menimbulkan gempa tektonik, erupsi gunung api juga mengeluarkan aliran lava, awan panas, gas beracun, banjir lahar, dan abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan manusia.
Baca Juga: Tigor Otadan Prediksi Bencana Besar Terjadi di Akhir 2021 Setelah Gunung Semeru
Oleh karena itu, sudah seharusnya kita mengetahui hal apa saja yang harus kita lakukan sebelum, saat kejadian, dan setelah erupsi gunung api terjadi, agar dapat meminimalisir dampak bahaya yang mungkin menimpa kita.
Kita harus siap siaga menghadapi erupsi yakni dengan mengantisipasi dan mempersiapkan diri sebelum erupsi gunung api benar-benar terjadi.
Siap siaga yang mungkin kita lakukan sebelum erupsi gunung api terjadi yakni dengan cara mengetahui dan mengenali tanda peringatan bahaya yang digunakan di wilayah sekitar gunung api tersebut.
Baca Juga: Supporter Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya Galang Dana untuk Korban Gunung Semeru
Dilansir dari kanal YouTube HUMAS BNPB pada Sabtu, 11 Desember 2021, berikut kesiapsiagaan yang bisa dilakukan sebelum, saat kejadian, dan setelah erupsi gunung api.
