Network
RINGTIMES BALI – Bripda Randy Bagus Hari Sasongko resmi mendekam di penjara usai ditetapkan sebagai tersangka pemaksaan aborsi atas mahasiswi yang bunuh diri di pusara ayahnya, Novia Widyasari.
Randy Bagus terjerat pasal 348 juncto 55 KUHP mengenai pemaksaan menggugurkan. Selain itu, ia juga mendapatkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Pasca Randy Bagus dinyatakan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polda Jatim, ayahnya Niryono akhirnya buka suara.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari, Dilecehkan Senior sampai Rekayasa Penahanan Randy Bagus
“Saya Niryono, orang tua dari Bripda Randy Hari Sasongko. Kami sekeluarga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada publik atas kejadian berita yang heboh di public pada dua hari ini, ungkap Niryono.
Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Dan saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, Novia. Semoga almarhumah tenang di sisi-Nya. Saya sangat kasihan dan prihatin. Dan saya ini bukan anggota dewan, melainkan tengkulak gabah, wiraswasta saya ini,” lanjutnya.
Hal ini sekaligus mengonfirmasi kabar yang sebelumnya beredar bahwa Randy Bagus merupakan anak anggota DPRD.
Ternyata ayah Randy, Niryono bukan anggota dewan seperti yang diyakini warganet. Ia bahkan menyebut Novia sebagai calon menantunya.
Selain terkena pasal tentang aborsi, saat ini Randy bagus juga berpeluang besar terkenal pasal pemerkosaan.
