Respon Kemen PPPA terhadap Kasus Novia Widyasari Rahayu, Bintang Puspayoga Imbau Warga Melapor di SAPA

- 6 Desember 2021, 09:26 WIB
Respon Kemen PPPA terhadap Kasus Novia Widyasari Rahayu, Bintang Puspayoga Imbau Warga Melapor di SAPA
Respon Kemen PPPA terhadap Kasus Novia Widyasari Rahayu, Bintang Puspayoga Imbau Warga Melapor di SAPA /Instagram.com/@kemenpppa

RINGTIMES BALI - Merespon adanya pemberitaan mahasiswi yang tewas akibat meminum racun sianida, Novia Widyasari Rahayu asal Mojokerto lantaran depresi yang dideritanya Kementerian PPPA langsung meresponnya.

Bintang Puspayoga selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kasus Novia Widyasari Rahayu.

Mahasiswi cantik Universitas Brawijaya itu, tewas bunuh diri dengan cara meminum racun dikarenakan depresi akibat permasalahan dengan kekasihnya.

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru Sisakan Pilu Mendalam, Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat

“Kami menyatakan duka cita yang mendalam atas kasus yang menimpa almarhumah. Saya bisa membayangkan beban mental yang ditanggung oleh korban dan keluarganya. Sudah sepantasnya kita semua memberikan rasa empati yang besar pada korban dan keluarganya, kita harus berpihak pada korban. Kami mendukung langkah cepat dari Bapak Kapolri dan semua jajarannya khususnya Kepolisian Daerah Jawa Timur dan kami berharap agar kasus ini dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku,’’ ungkap Menteri Bintang dalam keterangan resminya dikutip dari laman Kemenppa, Senin 6 Desember 2021.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan menolak dengan keras segala macam bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kasus Novia Widyasari Rahayu merupakan salah satu kasus kekerasan seksual pada perempuan, dari kasus tersebut baik masyarakat maupun stakeholder harus bersama-sama melakukan tindakan pencegahan agar kasus yang serupa tidak terjadi lagi.

Baca Juga: Polri Gerak Cepat Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru

Selama ini Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah menyuarakan dengan gencar terkait bahaya, dampak, dan cara pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia.

Disebutkan oleh Menteri Bintang, bahwa kasus yang menimpa Novia Widyasari Rahayu adalah Dating Violence atau kekerasan dalam berpacaran.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Kemen PPPA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah