“Saya mohon maaf sekali bahwa ini adalah kejadian di luar nalar saya di luar kemampuan saya dan saya mohon maaf sekali supaya tidak dibesar-besarkan baik di Twitter maupun apapun,” lanjutnya.
Selanjutnya, sang Ibu menjelaskan bahwa kondisi sang anak sedang depresi sebelum melakukan aksi bunuh diri.
“Memang anak saya itu istilahnya bisa dikatakan sakit ya, depresi,” ujarnya
Bahkan, pada bulan November lalu, Novia Widyasari sempat diperiksa ke Rumah Sakit Jiwa dan dinyatakan stres.
“Pada tanggal 29 November, hari Senin itu saya bawa ke RSJ, di RSJ itu memang dinyatakan dia ini stres.” lanjutnya
Sebelumnya, Ibu Novia juga menolak keberatan untuk dilakukan proses autopsi, karena korban sudah dimakamkan.***