Network
RINGTIMES BALI – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang dikabarkan meletus dan mengeluarkan asap abu vulkanik pada tanggal Sabtu, 4 Desember 2021 setelah beberapa bulan silam dibuka kembali untuk pendakian umum.
Abu vulkanik yang dikeluarkan oleh Gunung Semeru terjadi mulai pukul 15:10 WIB waktu setempat seperti yang tercatat pada laporan data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) di kecematan Suwur.
Seperti yang dilansir dari data yang tercatat pada www.geologi.esdm.go.id Badan Energi dan Sumber Daya Mineral BADAN GEOLOGI yang menyatakan status Gunung Semeru yang sudah diatas normal.
Baca Juga: Gunung Raung Erupsi, Abu Vulkanik Sampai ke Jembrana Bali
Gumpalan asap tebal yang menyerupai gunung terlihat jelas dalam video yang beredar sehingga masyarakat berlarian untuk menyelamatkan diri dan keluarga.
Asap vulkanik tebal yang diikuti oleh guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.
Laporan ini sebagaimana yang terlampir dalam hasil siaran pers BNPB 1.185/Pers-PusdatinKK/BNPB/Dis.02.01/XII/2021 pada tanggal 4 Desember 2021.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Kepala BPPTKG: Masuk Fase Erupsi Efusif
BPBD Kabupaten Lumajang juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat setempat untuk menjauh dan tidak melakukan aktivitas apapun disekitar daerah aliran sungai Mujur dan Curah Kobokan.
Segala upaya dikerahkan oleh tim BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan lainnya untuk membantu warga setempat dalam evakuasi dan penanganan darurat.
