Mencegah Perluasan Varian Omicron, WHO: Negara dan Masyarakat Harus ikut berkontribusi

- 30 November 2021, 12:32 WIB
Kemenkes menyebut varian Omicron berasal dari Afrika Selatan karena kemungkinan besar akibat banyaknya penderita HIV di negara tersebut.
Kemenkes menyebut varian Omicron berasal dari Afrika Selatan karena kemungkinan besar akibat banyaknya penderita HIV di negara tersebut. /REUTERS/Dado Ruvic

RINGTIMES BALI – Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberikan saran untuk mencegah perluasan varian Omicron karena dikhawatirkan bisa menjadi virus yang dominan pada gelombang pandemi nantinya.

Untuk mencengah penyebaran varian Omicron, WHO memberikan panduan untuk setiap Negara dan masyarakatynya untuk dilaksanan guna menghentikan proses penyebaranya.

Masyarakat dan Negara harus ikut berkontribusi untuk menjaga agar tidak terjadi penyebaran yang lebih luas dn terlambatnya pemulihan ekonomi dunia.

Baca Juga: Mengenal Omicron, Varian Baru Virus Corona asal Afrika Selatan

Who membagikan tindakan yang harus dilaksanakan oleh Negara atau masyarakatnya yang sudah teridentifikasi adanya infeksi ataupun belum.

Dilansir dari laman web resmi WHO, pada Selasa 30 November 2021, berikut penjelasan pihak WHO

1. Tindakan yang Disarankan untuk Negara

Karena varian Omicron sudah masuk ke dalam Variant of Concern WHO, maka beberapa tindakan yang disarankan oleh WHO untuk dilakukan antara lain:

Baca Juga: Produsen Vaksin Berlomba-lomba Membuat Booster Vaksin Baru akibat Varian Omricon

Negara sebagai pintu masuk pertama penyebaran virus ini mulai harus berbenah diri terutama pada pembatasan dan pengetatan regulasi pemerintah untuk mengurangi penyebaran varian ini.

Meningkatkan pengawasan dan pengurutan kasus.

Hal ini sangat penting mengingat testing, tracing, treatment adalah jalan yang baik untuk menghentikan penularan yang semakin banyak.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Asal Afrika Selatan Dikabarkan Kebal Terhadap Vaksin

Berbagi urutan genom pada database yang tersedia untuk umum seperti GISAID.

Langkah ini akan memberikan pengetahuan yang lebih mendalam terhadap varian ini mengingat varian ini memiliki kemampuan mutasi yang cepat.

Melaporkan kasus atau kluster ke WHO.

Baca Juga: Badan POM Setujui Penggunaan Vaksin Covovax Buatan India, Tak Kalah dari Astrazeneca

Langkah ini diharapkan dilakukan untuk memberikan peta penyebaran varian baru agar bisa diberikan treatment yang cepat.

Melakukan penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium untuk lebih memahami jika Omicron memiliki karakteristik penularan dan penyakit yang berbeda atau berdampak pada efektivitas vaksin.

2. Tindakan yang Disarankan Bagi Masyarakat

Baca Juga: Hongkong Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac Biotech untuk Anak Usia 3-17 Tahun

Masyarakat disarankan untuk memenuhi protokol kesehatan yang sudah diberikan secara detail oleh pemerintah masing-masing Negara atau badan kesehatan dunia atau WHO.

Langkah yang paling efektif untuk mengurangi resiko penularan varian Omicron adalah dengan menjaga jarak fisik paling tidak 1 meter dari orang lain.

Memakai masker dengan benar. Banyak masyarakat yang masih lalai dengan hal yang sederhana seperti ini karena kurangnya kesadaran.

Baca Juga: Mengenal Omicron, Varian Baru Virus Corona asal Afrika Selatan

Buka jendela dan hindari ruangan yang memiliki ventilasi yang buruk atau ramai. Ini akan meningkatkan resiko tertularnya masyarakat semakin tinggi

Menjaga tangan tetap bersih.

Mencuci tangan dengan sabun denga air mengali ememberikan efek yang lebih baik dari pada menggunakan hand sanitizer sehingga disarankan untuk selalau mencuci tangan.

Baca Juga: Mengenal Omicron, Varian Baru Virus Corona Disebut Paling Cepat Bermutasi

Who akan terus memberikan pemberitahuan tentang perkembangan varian Omicron ini sehingga seluruh masyarakat harus terus tertib dan menjaga protocol kesehatan yang berlaku.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x