RINGTIMES BALI – Seperti yang kita ketahui Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) atau penyakit yang disebabkan oleh virus corona (SARS-Cov-2) telah menyebar secara brutal di seluruh dunia sejak 2020 hingga sekarang.
Virus corona penyebab Covid-19 memiliki berbagai macam varian, mulai dari Alpha sampai dengan Kappa.
Mengapa virus corona mempunyai banyak varian ? Hal ini dikarenakan virus corona mudah bermutasi dan bereplikasi dengan cepat.
Baca Juga: Update Data Penanggulangan Covid-19 di Bali, Minggu 28 November 2021
Hasil mutasi dan replikasinya tersebut dapat menciptakan banyak varian baru.
Dilansir dari laman resmi WHO pada Senin, 29 November 2021 beberapa hari yang lalu, telah ditemukan varian baru yang diberi nama Omicron.
Varian Omicron ini merupakan varian virus corona (SARS-Cov-2) ke-13. Varian ini ditemukan pertama kali di Afrika Selatan pada Rabu, 24 November 2021. Varian Omicron telah naik kelas dari variant of interest menjadi variant of concern.
Baca Juga: Pemerintah Tutup Sementara Pintu Masuk Indonesia Tangkal Covid-19 Varian Omicron
Varian Omicron dari virus corona (SARS-Cov-2) ini sangat unik dan masih belum diketahui secara pasti terkait keganasannya. Pertanyaan mengenai ‘apakah varian ini dapat ditangkal oleh imunitas manusia yang terbentuk dari vaksin Covid-19 atau tidak?
Sebenarnya, belum diketahui secara pasti terkait jawabannya sampai sekarang. Namun WHO menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 saat ini tetap efektif untuk melawan keparahan dan kematian.