Network
RINGTIMES BALI - Kabar duka datang dari dunia olahraga Tanah Air Indonesia, Verawaty Fajrin telah tutup usia pada Minggu, 21 November 2021.
Presiden Joko Widodo turut mengucapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya sang legenda bulu tangkis tersebut.
Melalui akun Instagramnya, Jokowi mengenang prestasi yang telah dilakukan almarhumah untuk Indonesia.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Verawaty Fajrin Meninggal Dunia, Erick Thohir Ucapkan Belasungkawa
Seperti yang diketahui, Verawaty Fajrin meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.
Legendaris bulutangkis tersebut meninggal dunia di rumah sakit Dharmais, Jakarta pukul 06.58 WIB.
Semasa hidupnya Verawaty Fajrin telah membawa banyak prestasi hingga mengharumkan nama Indonesia.
Sang legendaris pun pernah bermain dengan tampil sebagai pemain tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Banyak kejuaraan atau prestasi yang diraih Vera diantaranya Juara Kejuaraan Dunia 1980 (tunggal putri), Juara SEA GAMES 1981 (tunggal putri), Juara Indonesia Terbuka 1986 (ganda putri), dan masih banyak lagi prestasi lainnya.
Presiden Jokowi melalui akun instagramnya turut berdukacita atas berpulangnya sang legendaris.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta." tulis Jokowi, dikutip dari akun instagram @jokowi
Jokowi juga mengenang prestasi yang telah dilakukannya selama hidupnya dengan mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.
"Semasa hidupnya, almarhumah telah membawa dan mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga dunia." lanjutnya
Baca Juga: Verawaty Fajrin Meninggal Dunia Akibat Kanker Paru-Paru, Erick Tohir Turut Berduka Cita
"Almarhumah memenangi berbagai gelar juara bulutangkis dari turnamen internasional di nomor tunggal, ganda, dan ganda campuran." imbuhnya
Dengan mengucapkan bela sungkawa, Jokowi tak lupa juga mendoakan almarhumah Verawaty Fajrin.
"Selamat jalan Ibu Verawaty. Semoga segala pengabdian, amal, dan ibadah almarhumah mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dan sabar." pungkasnya.***
