China Gertak AS Setelah Presiden Joe Biden Nyatakan Bela Taiwan

- 23 Oktober 2021, 17:40 WIB
China kembali menggertak Amerika Serikat (AS) setelah presiden Joe Biden menyatakan kan tetap membela Taiwan.
China kembali menggertak Amerika Serikat (AS) setelah presiden Joe Biden menyatakan kan tetap membela Taiwan. /Pixabay/ PPPSDavid


RINGTIMES BALI -
China menggertak Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Joe Biden menyatakan bahwa ia akan tetap membela Taiwan jika Beijing menyerang Taipei.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menerangkan bahwa pernyataan Biden dapat berisiko terhadap hubungan China-AS yang bisa memicu konflik seperti yang dikutip AFP.

Kemudian, Wang juga memperingatkan AS agar tidak sembarangan bertindak dan berbicara mengenai Taiwan yang disebut sebagai negara membangkang oleh China.

Baca Juga: Inggris Peringatkan China Jauhi Aktivitas Berbahaya di Zona Pertahanan Taiwan

"China tidak mempunyai ruang untuk melakukan kompromi terkait permasalahan yang menyangkut kepentingan utama kami," katanya.

Wang juga mengatakan bahwa AS seharusnya tidak meremehkan "tekad dan kemampuan kuat" China falam mempertahankan diri dari ancaman yang dianggap berpotensi membahayakan kedaulatan.

Wang mengatakan ini setelah Presiden AS, Joe Biden menegaskan bahwa negeri paman Sam itu akan membela Taiwan jika diserang China.

Baca Juga: China Siaga, Kasus Covid-19 Kembali Meledak

Sementara itu, Presiden Joe Biden juga yakin AS mampu menyaingi pengembangan teknologi militer China yang semakin maju.

"Jangan khawatir tentang negara mereka yang akan lebih kuat atau tidak. China, Rusia, dan seluruh dunia tahu bahwa kita mempunyai militer yang paling kuat sepanjang sejarah dunia," tutur Biden.

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x