Lebih dari 6.000 orang tewas oleh polisi dalam tindakan perang narkoba itu, tapi para aktivis mengatakan ribuan pengguna dan pengedar narkoba ditembak mati oleh orang-orang bersenjata misterius.
Baca Juga: Pria di Filipina Meninggal Usai Dihukum Polisi Melakukan 300 Kali Squat
Duterte dengan tegas mengatakan dia hanya akan menghadapi pengadilan Filipina atas tuduhan kejahatan apa pun.
"Saya akan mengulangi apa yang telah saya katakan sebelumnya. Jika Anda menghancurkan negara saya dan Anda menghancurkan orang-orang muda dengan memberi mereka obat-obatan, Anda menghancurkan masa depan," pungkas Duterte.***