Wang Yapin pernah melakukan eksperimen dan memimpin kelas sains secara real-time saat bepergian di salah satu stasiun luar angkasa eksperimental China sebelumnya.
Baca Juga: Menhan Taiwan Sebut Ketegangan dengan China Paling Buruk Selama Dua Dekade
Selanjutnya Ye Guangfu, berusia 41 yang akan melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk pertama kalinya.
Misi tersebut diharapkan dapat melanjutkan pekerjaan kru awal, yang melakukan dua perjalanan luar angkasa.
Dilansir dari CNA, wakil Direktur Badan Antariksa Berawak China Lin Xiqiang mengatakan roket itusudah diisi bahan bakar dan siap diluncurkan pada pukul 12.23 waktu Beijing pada hari Sabtu.
Baca Juga: Taiwan Merasa Terancam oleh Misi Angkatan Udara China
“Semua sistem yang melakukan misi Shenzhou-13 telah menjalani latihan yang komprehensif. Awak pesawat dalam kondisi baik dan persiapan pra-peluncuran kami sudah beres," kata Lin Xiqiang.
Para astronot nantinya akan ditugaskan untuk memasang peralatan dalam persiapan untuk memperluas stasiun.
Kemudian melakukan verifikasi kondisi kehidupan dalam modul dan melakukan eksperimen di bidang kedokteran luar angkasa dan area lainnya, kata Lin.
Sejak 2003 yang lalu China telah mengirim 14 astronot ke luar angkasa dan menjadikan China menjadi negara ketiga setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat dalam melakukan misi luar angkasa.***