RINGTIMES BALI – Seorang penonton Tour de France akhirnya diadili Kamis, 14 Oktober 201 setelah didakwa melukai puluhan pembalap sepeda pada bulan Juni lalu.
Penonton tersebut adalah wanita warga Prancis berusia 31 tahun, yang identitasnya dirahasiakan setelah dia menjadi sasaran pelecehan secara online.
Dirinya mengaku bersalah dan telah mengatakan kepada jaksa bahwa dia malu dengan kebodohannya yang memnyebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Hubungan Prancis dan Inggris Memanas Gegara Kapal Selam AS-Australia
Dilansir dari CNA, dia awalnya hanya berharap mendapatkan perhatian kamera TV dengan membawa tulisan "Allez, Opi-Omi", sebutan Jerman untuk "kakek dan nenek".
Tapi dirinya melangkah terlalu jauh di depan rombongan pesepeda di sepanjang jalan sempit menuju finis di Landerneau di wilayah Prancis barat.
Pembalap Jerman Tony Martin tidak dapat menghindari penonton tersebut hingga menabraknya dan akhirnya jatuh.
Baca Juga: PM Inggris Johnson Jelaskan Kesepakatan Kapal Selam AS-Australia ke Prancis
Kejadian itu juga memaksa puluhan pengendara jatuh, sementara yang lain membelok sepedanya ke kerumunan penonton.