Basarnas Bali Lakukan Pencarian Nenek Luh Kardi yang Hilang di Kebun Sejak Selasa Lalu

- 1 Oktober 2021, 18:18 WIB
Basarnas Bali melakukan pencarian Nenek Luh Kardi yang telah hilang di kebun semenjak Selasa lalu
Basarnas Bali melakukan pencarian Nenek Luh Kardi yang telah hilang di kebun semenjak Selasa lalu /Basarnas Bali/

RINGTIMES BALI - Dikabarkan menghilang sejak Selasa 28 September lalu, seorang nenek, Luh Kardi, 75 tahun baru dilaporkan hilang ke Basarnas Bali pada hari ini Jumat 1 Oktober 2021.

Nenek Luh Kardi dilaporkan hilang di sekitar kebun dekat dengan air terjun Grombong Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

Pihak keluarga korban baru melaporkan kejadian nenek hilang tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) pada hari ini Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Denpasar Resmi Gelar PTM Terbatas Besok, Simak yang Harus Diperhatikan Ortu dan Sekolah

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan pihaknya menerima laporan berupa informasi dari Bayu Waringin.

Ia merupakan salah satu keluarga korban sekira pukul 13.00 WITA. Ia mengaku bahwa korban adalah salah satu anggota keluarganya.

Korban hilang dan belum kembali dari pergi berladang di sekitar kawasan Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Baca Juga: Kecelakaan Terjadi di Denpasar, Tabrak Mobil Terparkir, Seorang Pria Tewas Terjun ke Sungai

Sebelum kejadian keponakan Luh Kardi, Komang Ari Gunawan sempat membawakan makan kepada neneknya.

Setelah sampai di rumah Komang Ari tidak menemukan keberadaan neneknya, kemudian keluarga korban melakukan pencarian secara mandiri.

Seorang warga sempat melihat keberadaan Luh Kardi, namun saat itu warga hendak kembali ke gubugnya, usai keluar dari gubug warga tersebut sudah tidak melihat lagi keberadaan Luh Kardi, kata Darmada.

Baca Juga: Viral, Oknum Polda Bali Diduga Setrum dan Patahkan Kaki Pelajar

Saat ini pihak Basarnas Bali, melalui Pos SAR Buleleng telah melakukan upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban.

"Kami juga telah menugaskan satu orang rescuer untuk turun ke dasar jurang yang diperkiraan oleh warga setempat sebagai lokasi jatuhnya korban, petugas harus terun menggunakan teknik lowering karena kedalaman jurang mencapai 40 meter," papar Darmada.

Upaya pencarian turut melibatkan beberapa unsur SAR diantaranya Pos SAR Buleleng, Polsek Sawan, BPBD Kabupaten Buleleng, Babinsa Desa Lemukih, Babinkamtibmas Desa Lemukih, Potensi SAR Radio115 serta aparat desa dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Viral Suara Rekaman Putri Suastini Koster Tegur Istri Bupati Giri Prasta hingga Ancam Laporkan ke Megawati

Hingga pukul 18.00 WITA upaya pencarian terhadap korban belum juga membuahkan hasil, pencarian rencananya akan dilanjutkan esok hari dengan pengerahan personil dan peralatan mountenering lainnya.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Basarnas Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah