Network
RINGTIMES BALI – Presiden AS Joe Biden membahas tentang penyelidikan asal-usul Covid-19 bersama presiden China Xi Jinpin melalui sambungan telepon pada Kamis, 9 September 2021 kemarin.
Pembicaraann tersebut dilakukan mengingat bahwa Biden bersumpah bulan lalu untuk menekan China agar segera mendapat jawaban atas virus yang menyebabkan pandemi di seluruh dunia.
"Mereka membahas berbagai masalah trans-nasional termasuk Covid-19 dan memahami asal-usulnya tentu saja menjadi perhatian utama pemerintahan ini," kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psak dikutip dari CNA.
Baca Juga: Joe Biden Sebut China Lakukan Kesepakatan dengan Taliban
Sejumlah badan intelijen mengatakan mereka tidak dapat menyelesaikan dugaan tentang apakah virus itu muncul dari laboratorium penelitian China tanpa adanya bantuan dari Beijing.
Lantas, pihak Beijing pun membantah tuduhan AS bahwa mereka tidak bekerja sama dengan sumber awalterjadinya virus.
Panggilan telepon selama 90 menit pada Kamis kemarin adalah pembicaraan pertama bagi kedua pemimpin dalam tujuh bulan terakhir, di tengah hubungan dingin antara kedua negara.
Baca Juga: Iran Minta AS Hentikan Sanksi, Sikap Joe Biden Disebut Mirip Donald Trump
Seorang pejabat AS yang berbicara kepada Reuters pada hari Kamis mengatakan Biden tidak berencana untuk meningkatkan prospek tindakan pembalasan AS atau biaya jika China menolak untuk bekerja sama dalam penyelidikan ini.
Menurut laporan berita resmi China Xinhua, Xi Jinping berkat kepada Biden bahwa kedua negara harus menghormati masalah inti masing-masing dan mengelola perbedaan dengan benar.***
