Network
RINGTIMES BALI - Seorang mantan tentara Korps Marinir Amerika Serikat (AS) menembak dan membunuh empat orang, termasuk seorang wanita dan bayi laki-lakinya yang berusia tiga bulan dalam pelukannya.
Setelah melakukan pembunuhan tersebut, pelaku kemudian menyerahkan diri ke polisi di Florida tengah pada Minggu 5 September 2021.
Identitas Pelaku diidentifikasi adalah Bryan Riley juga melukai gadis berusia 11 tahun.
Baca Juga: Mengenal Taliban, Sekutu yang Berubah Jadi Musuh AS di Afghanistan
Sheriff Polk County Grady Judd mengatakan gadis itu tengah menjalani operasi karena tujuh luka tembak yang dideritanya.
Riley mengaku tidak memiliki hubungan apapun dengan orang-orang tersebut. Sebelum tertangkap ia terlibat baku tembak dengan polisi.
Selain itu, ia juga mencoba mengambil senjata milik polisi saat dirawat di rumah sakit karena luka tembak.
Baca Juga: AS Kirim Pesawat Pengebom B-52 Hentikan Serangan Taliban
Riley adalah seorang veteran perang AS di Irak dan Afghanistan yang bekerja sebagai pengawal dan penjaga keamanan.
Menurut informasi dari Judd yaitu pacar pelaku, ia mengatakan kepada penyelidik bahwa Riley mengalami stres pasca-trauma dan kadang-kadang depresi.
