Network
RINGTIMES BALI - Pasukan Anti-Taliban dapat penambahan kekuatan setelah tentara Afghanistan ikut bergabung dengan mereka.
Pasukan Anti-Taliban tersebut dipimpin oleh Ahmad Massoud yaitu, putra dari Ahmad Shah Massoud.
Pasukan tersebut diketahui bernama Front Perlawanan Nasional Afghanistan itu berpusat di Panjshir, sebelah utara Kabul, Afghanistan.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas saat Protes Anti Taliban di Jalalabad Afghanistan
Jumlah kekuatan pasukan tersebut terus bertambah setelah tentara Pemerintah Afghanistan yang dilatih oleh barat dan melarikan diri dari kota ikut bergabung.
Dikabarkan selama tiga hari terakhir, pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan telah menuju Panjshir untuk bergabung,
Dikutip dari Mirror, pasukan tersebut memperkuat, bergabung, dan mendukung aliansi Massoud.
Baca Juga: Sekjen NATO Salahkan Pemerintah Afghanistan Atas Runtuhnya Kota Kabul oleh Taliban
Pasukan Taliban akan diserang di beberapa front. Selain itu, mereka akan mengirimkan bala bantuan ke utara untuk melawan.
Pasukan Anti-Taliban tersebut didukung oleh Wakil Presiden Amrullah Saleh yang juga seorang ahli intelijen.
Pada 20 Agustus 2021, pasukan Anti-Taliban dikabarkan telah merebut tiga distrik di sebelah utara Afghanistan.
Baca Juga: China Siap Bersahabat dengan Taliban usai Rekontruksi Afghanistan
Tiga distrik yang berhasil direbut adalah berada Provinsi Baghlan, yaitu Distrik Banu, Pol-e-Hesar dan De Salah, berhasil direbut dari pasukan Taliban.
Menurut laporan sekitar 60 orang pasukan Taliban tewas akibat penyerangan tersebut.
Sementara itu menurut media sosial pro-Taliban menyebutkan 15 pejuang tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka.
****
