Tiga orang tewas dalam kebakaran itu dan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) mengumumkan pada hari Kamis bahwa 122 orang terdampak oleh api sementara 58 masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Singapura Akan Longgarkan Perjalanan Bebas Karantina
Petugas pemadam kebakaran Antalya, ditemani oleh kru yang datang dari kota-kota terdekat, bergabung dalam upaya pemadaman.
Sementara helikopter dan pesawat membuang bahan penghambat api ke gedung-gedung dan ladang yang terbakar di sekitar Manavgat.
Walikota Metropolitan Antalya Muhittin Böcek mengatakan bahwa kebakaran itu mencurigakan, karena mereka mulai di empat lokasi berbeda pada waktu yang sama.
Fahrettin Altun, Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, mengatakan pada hari Kamis bahwa pihak berwenang melakukan penyelidikan komprehensif tentang penyebab kebakaran.
“Mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban atas serangan terhadap alam dan hutan kita ini,” katanya dalam sebuah tweet.***