Network
RINGTIMES BALI – Banjir bandang di China disebut sebagai azab karena China telah menjadi sumber virus Corona.
Dilansir dari laman Reuters, banjir bandang terjadi di China sejak hari Sabtu hingga Selasa dan menyebabkan banyak korban.
Banjir bandang di China menyebabkan 25 orang tewas di provinsi tengah China dan 12 diantaranya di jalur kereta bawah tanah di ibu kotanya Zhengzhou.
Baca Juga: India Kerahkan 50 Ribu Tentara ke Perbatasan untuk Halau Gerakan China
Sekitar 100.000 orang telah dievakuasi di Zhengzhou, pusat industri dan transportasi, di mana jalur kereta api dan jalan terganggu.
Bendungan dan waduk telah membengkak ke tingkat peringatan dan ribuan tentara mengambil bagian dalam upaya penyelamatan di provinsi tersebut.
Media mengatakan korban tewas termasuk empat warga kota Gongyi, yang terletak di tepi Sungai Kuning seperti Zhengzhou, menyusul runtuhnya rumah dan bangunan akibat hujan.
Bendungan besar Yihetan di Luoyang, sebuah kota yang berpenduduk sekitar tujuh juta orang jebol akibat derasnya hujan yang terjadi.
Baca Juga: Media Asing Soroti Kasus Covid-19 di Indonesia Lampaui India
Video banjir bandang ini tersebar luas di berbagai media sosial bahkan hingga viral di Indonesia.
