Network
RINGTIMES BALI – Akun Twitter @RamliRizal milik Dr. Rizal Ramli menggungah cuitan yang menceritakan tentang peristiwa pecahnya Uni Soviet.
Dalam cuitan yang diunggah pada Minggu 18 Juli 2021 tersebut akun Twitter Dr. Rizal Ramli juga mention akun Twitter resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Soviet Russia dulu pecah era Gorbachev karena krisis ekonomi luar biasa, ketidak-adilan di daerah-daerah dan kepemimpinan lemah. Banyak kawan-kawan daerah yang sampaikan mereka sudah marah. Maaf Mas @jokowi sampean itu lemah, dikelilingi penjilat dan korup. Please do something before too late,” bunyi cuitan akun Twitter @RamliRizal.
Baca Juga: Jokowi Larang Aparat Bertindak Kasar saat PPKM Darurat
Cuitan yang diunggah pada Jam 13.39 WIB tersebut hingga pukul 14.31 WIB mendapat 349 retweet, 24 tweet kutipan, dan 1.181 suka.
Sementara itu, cuitan akun Twitter milik Dr. Rizal Ramli mendapat tanggapan beragam dari netizen.
“Gorbachev memimpin perubahan Uni Soviet karena kehendak perubahan zaman. Kurang relevan dibandingkan realita Bangsa kita hari ini. Pak @jokowi selain terbukti kuat juga cerdas, terlepas siapapun mengelilingi beliau. Kerja, kerja dan kerja, itu saja perlu dilakukan,” ungkap akun Twitter @SBSembiring menanggapi cuitan Dr. Rizal Ramli.
Baca Juga: Jokowi Minta Aparat Santun saat PPKM Darurat agar Masyarakat Tidak Frustasi
“Maaf pak Rizal Ramli apa tidak ada ide atau gagasan tokoh tokoh Nasional baik dari TNI, Birokrasi, Ulama, Ormas Keagamaan dan semua stage holder Indonesia jika ingin Indonesia diselamatkan,” ujar akun Twitter @Masdar_yanto.
Selain mengkritisi cuitan Dr. Rizal Ramli, beberapa netizen juga turut mengkritisi Presiden Jokowi.
