Network
RINGTIMES BALI - PPKM darurat yang dilaksanakan pemerintah mulai 3 Juli 2021 dalam rangka menurunkan tingkat Covid-19 diduga akan diperpanjang.
Wacana perpanjangan PPKM darurat mulai ramai diperbincangkan netizen setelah adanya banyak berita yang menyebut pemerintah menyiapkan skenario tersebut.
Dikutip dari postingan Instagram @duniapunyacerita pada 13 Juli 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan menyebut kemungkinan PPKM darurat diperpanjang hingga 4 atau 6 Minggu.
"PPKM darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan," tulis bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Berita mengenai wacana perpanjangan PPKM darurat membuat masyarakat mulai menyuarakan pendapatnya.
Beberapa netizen terlihat mulai menyerbu kolom komentar Instagram Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca Juga: PPKM Darurat Edisi Revisi, 3 Perubahan Aturan Jawa-Bali Saat Ini
Masyarakat berharap PPKM darurat tidak diperpanjang karena berbagai keluhan yang dihadapi masyarakat selama PPKM darurat.
Dikutip dari kolom komentar di akun Instagram @smindrawati, masyarakat meminta PPKM darurat agar tidak diperpanjang.
"PPKM jangan berkepanjangan bu....sudah menderita rakyat selama 2 minggu" tulis akun @willyhermanto1801
"PPKM jangan di perpanjang???? cari uang susah, makin stres dah yang dirumah. mending vaksin aja di yang diurus jangan ppkm" tulis akun @theresia_ichaa
"Bu tolong atuh yaaa, PPKM jangan di perpanjang????, 2 minggu aja udah bikin rakyat kecil susah" tulis akun @ismi_nurkhotima
"PPKM jangan diperpanjang tolong pikirkan juga rakyat kecil yg hanya dibatasi jam kerja, pemasukan kurang malah ada kabar yg membuat hati dan pikiran rakyat makin nelongso.. TOLONG PPKM JANGAN DIPERPANJANG LAGI KARENA MASYARAKAT SUDAH KESULITAN????????????????????" tulis akun @aayu_amelia.***
