SE Baru Gubernur Bali, Sektor Non Esensial Tutup 100 Persen dan Larang Resepsi Pernikahan

- 10 Juli 2021, 15:43 WIB
SE baru Gubernur Bali yang berlaku mulai 10 Juli 2021
SE baru Gubernur Bali yang berlaku mulai 10 Juli 2021 /instagram @denpasarkota

RINGTIMES BALI - Gubernur Bali Wayan Koster kembali mengeluarkan Surat Edaran baru terkait perubahan ketentuan PPKM.

Surat Edaran yang mulai berlaku sejak 10 Juli 2021 ini memuat 2 perubahan yakni:

1. pelaksanaan kegiatan sektor non esensial ditutup, dimana diberlakukan 100 persen WFH.

2. Pelaksanaan resepsi pernikahan ditiadakan selama penetapan PPKM darurat.

Baca Juga: Seorang Ibu Bawa Sertifikat Vaksin A4 Dilaminating di Pos Penyekatan Bangli Saat PPKM

Surat edaran Nomor 10 tahun 2021 ini berlaku mulai 10 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 adalah penegasan dari pelaksanaan PPKM darurat.

Berikut adalah kegiatan yang termasuk sektor non esensial yang harus ditutup selama PPKM darurat yakni bioskop, pusat kebugaran, tempat perawatan atau layanan kecantikan, salon, spa, arena bermain dan museum.

Semua kegiatan yang termasuk kegiatan non esensial diharuskan bekerja dari rumah atau WFH.

Baca Juga: Ketua DPRD Badung Bagikan 3,5 Ton Beras Bantu Warga saat PPKM Darurat

Sementara bagi yang melaksanakan pernikahan juga dilarang untuk melakukan resepsi pernikahan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah