Lubang Raksasa Gegerkan Warga Meksiko, Luasnya Terus Bertambah

- 4 Juni 2021, 14:03 WIB
Lubang raksasa yang tiba -tiba muncul di Meksiko membuat sejumlah warga geger.
Lubang raksasa yang tiba -tiba muncul di Meksiko membuat sejumlah warga geger. /Twitter /BellumPaxBR


RINGTIMES BALI -
Sebuah lubang raksasa (sinkhole) dengan diameter sekitar 60 meter muncul di ladang petani di Meksiko tengah.

Lubang raksasa di Meksiko terus membesar kini mengancam menelan sebuah rumah warga di dekatnya.

“Lubang raksasa itu terletak di Santa María Zacatepec, negara bagian Puebla. Dalamnya sekitar 20 meter,” kata Gubernur Negara Bagian Miguel Barbosa Huerta.

Baca Juga: Xi Jinping Ingin China Perbaiki Citra hingga Bersahabat dengan Negara di Dunia

Barbosa mengatakan keluarga yang tinggal di dekat lubang pembuangan telah dievakuasi.

Tidak ada yang terluka sejauh ini, tetapi gubernur memperingatkan penduduk setempat untuk menjauh dari daerah tersebut.

Pemilik rumah Magdalena dan Heriberto Sánchez melaporkan mendengar suara gemuruh sebelum menemukan lubang raksasa di belakang rumahnya.

"Pada jam 6 kami mendengar guntur dan kami tidak mengira itu dari lubang tersebut. Kemudian mertua saya menyadarinya dan ketika saya mendekat, saya melihat bumi tenggelam dan bagaimana airnya menggelegak dan saya panik," kata Magdalena kepada El Sol de México dan Newsweek.

Baca Juga: Matahari Buatan China Catat Rekor 120 Juta Derajat Celsius dalam 100 Detik

“Kami tidak punya apa-apa. Kami bukan dari sini. Kami tidak memiliki kerabat. Kami sendirian,” kata Heriberto, yang berasal dari negara bagian Veracruz, lapor AFP.

Penduduk setempat percaya bahwa tanah pertanian itu sebenarnya didirikan di atas apa yang dulunya sebuah kolam besar, yang disebut "jaguey."

"Dulu ada jaguey di sana, tapi kami tidak tahu mengapa mereka menutupinya. Tapi kami pikir air “berjuang’ mendapatkan kembali ruangnya dan itulah mengapa ia muncul," kata seorang warga kepada TV Azteca.

Sementara itu Gubernur Puebla, Miguel Barbosa Huerta pada konferensi pers Senin mengaku ini adalah memiliki risiko bahaya yang sangat besar.

Baca Juga: Jet Tempur Malaysia Cegat Konvoi Pesawat Militer China di Dekat Kalimantan

“Saya memberi tahu Poblano dan orang-orang di wilayah itu agar jangan sampai ada tragedi manusia. Ini adalah kesalahan geologis yang harus ditangani dengan sangat hati-hati,” katanya melansir New York Post.

Saat pertama kali muncul, lubang itu hanya berdiameter lima meter, tapi kemudian lubang meluas dengan cepat hanya dalam beberapa jam.

"Kami pikir itu mungkin kombinasi dari dua faktor: pelunakan lahan, seluruh area sedang dibudidayakan, serta ekstraksi air tanah, yang melunakkan lapisan tanah," kata pejebat terkait.

Pejabat dari badan publik termasuk komisi air nasional Meksiko sekarang akan melakukan penyelidikan atas apa yang terjadi.

Baca Juga: China Laporkan Kasus Flu Burung Pertama yang Terjadi pada Manusia

Proses itu termasuk studi tanah, dan bisa memakan waktu hingga 30 hari.

Lubang raksasa itu pertama kali muncul pada Sabtu 29 Mei 2021 dan diisi dengan air yang terus bergerak.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), sinkhole terjadi ketika tanah tidak dapat lagi menopang permukaan tanah di atasnya.

Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk erosi batuan di bawah permukaan tanah saat air tanah melewatinya, sehingga meninggalkan rongga yang menjadi tempat runtuhnya permukaan.

Pada Januari 2021, sebuah sinkhole menelan beberapa mobil dan memaksa evakuasi bangsal Covid-19 setelah dibuka di tempat parkir sebuah rumah sakit di Italia selatan.

Pada Januari 2020, setidaknya enam orang tewas dan 16 lainnya luka-luka setelah lubang raksasa menelan sebuah bus yang mengangkut penumpang di barat laut China.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: AFP New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah