Network
RINGTIMES BALI - Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid dikatakan akan bergerak untuk menggulingkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada Rabu 2 Juni 201.
Pemimpin oposisi secara resmi memberi tahu presiden Israel Reuven Rivlin bahwa dia telah mencapai kesepakatan dengan sekutu politik untuk membentuk pemerintahan baru.
Dilansir dari CNA, menurut laporan partai oposisi, Yair Lapid telah mengatakan kepada Presiden Israel Reuven Rivlin melalui email.
Baca Juga: Pilot Israel Akui Bombardir Gedung di Gaza karena Frustasi Sulit Kalahkan Hamas
"Saya merasa terhormat untuk memberi tahu Anda bahwa saya telah berhasil membentuk pemerintahan," ujarnya.
Mitra utama Lapid adalah nasionalis Naftali Bennett, yang akan menjabat sebagai perdana menteri pertama di bawah rotasi antara dua orang dengan Lapid mengambil alih setelah sekitar dua tahun.
Pemerintah koalisi mereka akan terdiri dari partai-partai kecil dan menengah dari seluruh aliran parta politik.
Termasuk salah satunya dalam sejarah Israel sebuah partai yang mewakili 21 persen minoritas Arab Israel.
Baca Juga: Menara Moshe di Tel Aviv Israel Hangus Terbakar Akibat Hantaman Rudal Hamas ‘Ini Faktanya’
Lapid sendiri adalah seorang sentris, ia diberi tugas untuk membentuk koalisi pemerintahan setelah Netanyahu sayap kanan gagal melakukannya setelah pemilihan umum sebelumnya.
