RINGTIMES BALI – Malaysia akhirnya memutuskan melakukan lockdown total secara nasional sejak 1 Juni 2021 hingga 14 juni 2021.
Hal ini diumumkan PM Muhyiddin Yassin pada Jumat, 28 Mei 2021 akibat kenaikan kasus positif Covid-19 di negara tersebut sehingga lockdown total dilakukan untuk semua sektor sosial dan ekonomi.
Pada bulan Mei, Malaysia mencatata rekor tertinggi baru dalam infeksi dan kematian akibat Covid-19 meskipun telah melakukan pembatasan moderat selama 3 minggu.
Baca Juga: Malaysia Umumkan Lockdown Usai Kasus Covid-19 Melonjak Tajam
“Hanya sektor ekonomi dan jasa penting yang akan diizinkan untuk beroperasi,” kata Tan Sri Muhyiddin, dikutip Ringtimesbali.com dari laman Thestraitstimes.com. 30 Mei 2021.
"Keputusan ini diambil setelah memperhitungkan situasi saat ini dari wabah Covid-19 di Malaysia, dengan kasus harian melebihi 8.000 dan lebih dari 70.000 kasus aktif," katanya dalam sebuah pernyataan.
“Sampai hari ini, 2.552 orang telah meninggal karena pandemi ini, dan jumlah kematian terus meningkat. Kehadiran varian yang lebih agresif dengan tingkat infektivitas yang lebih tinggi juga memengaruhi keputusan hari ini,” tambahnya.
Baca Juga: Malaysia Lakukan Lockdown Total pada 1 Juni 2021
Hingga saat ini, total 2.552 orang telah meninggal akibat wabah tersebut dan jumlah kematian terus meningkat.
"Dengan peningkatan kasus harian yang menunjukkan tren peningkatan yang lebih dramatis sejak baru-baru ini, kapasitas rumah sakit di seluruh negeri untuk merawat pasien Covid-19 juga semakin terbatas," lanjutnya lagi.