Malaysia Lakukan Lockdown Total pada 1 Juni 2021

- 29 Mei 2021, 15:21 WIB
Perdana Menteri Malaysia memberlakukan lockdown total akibat kasus Covid-19 yang melonjak tinggi di negara tersebut.
Perdana Menteri Malaysia memberlakukan lockdown total akibat kasus Covid-19 yang melonjak tinggi di negara tersebut. /Pixabay/Dean Moriarty

RINGTIMES BALI - Malaysia dikabarkan akan menutup semua sektor sosial dan ekonomi dengan menerapkan lockdown total di seluruh negeri. Lockdown total akan berlangsung dari tanggal 1 Juni hingga 14 Juni 2021.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dalam postingan resmi di halaman Facebook miliknya pada Jumat, 28 Mei 2021.

Dilansir Ringtimesbali.com dari CNA, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Perdana Menteri, dalam aturan lockdown total, hanya Dewan Keamanan Nasional saja.

Baca Juga: Tabrakan Dua LRT di Malaysia Lukai 210 Penumpang, 6 Kritis

"Keputusan ini diambil setelah memperhitungkan situasi penularan Covid-19 saat ini di Malaysia dengan jumlah kasus harian melebihi 8.000 dan kasus aktif melebihi 70.000," bunyi pernyataan tersebut.

Penerapakan lockdown total ini dilakukan pemerintah karena adanya kasus varian Covid-19 yang lebih mematikan. Bahkan sudah 2500 warga Malaysia yang meninggal akibat Covid-19.

Pernyataan tersebut juga mengatakan bahwa kapasitas rumah sakit di Malaysia menjadi terbatas untuk merawat seluruh korban Covid-19.

Baca Juga: Universitas Malaysia Cari 220 Relawan Kucing untuk Diteliti Terkait Penularan Covid-19 dari Hewan ke Manusia

Jika lockdown total fase 1 berhasil mengurangi kasus Covid-19, pemerintah akan menerapkan lockdown fase 2 selama empat minggu.

Di tengah seruan agar pemerintah memberlakukan lockdown total, pemerintah telah mengumumkan pembatasan ke banyak karyawan untuk bekerja dari rumah dan mempersingkat jam operasional bisnis perusahaan.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah