BMKG Klarifikasi SMS Peringatan Dini Tsunami Tersebar Karena Kesalahan Sistem

- 27 Mei 2021, 10:59 WIB
Ilustrasi ruangan Informasi Gempa Bumi dan informasi dini Tsunami BMKG.
Ilustrasi ruangan Informasi Gempa Bumi dan informasi dini Tsunami BMKG. /Twitter @DaryonoBMKG/

RINGTIMES BALI – Beredar sebuah pesan singkat (SMS) berupa peringatan dini tsunami yang dikirim oleh Kominfo BMKG, pada hari ini, Kamis, 27 Mei 2021 sekira pukul 10.40 WITA.

Pesan SMS tersebut menyebutkan bahwa telah terjadi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo, serta adanya tanda peringatan dini tsunami di sejumlah daerah.

"Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG, Gempa Mag:8.5, 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok:10.50LS,114.80BT,Kdlmn:10Km::BMKG," tulis pesan SMS yang beredar.

Baca Juga: BMKG Berikan Klarifikasi Usai Masyarakat Panik Terima SMS Peringatan Dini Tsunami

Sontak adanya pesan singkat peringatan dini tsunami tersebut membuat panik masyarakat yang lokasinya disebut dalam SMS.

Sementara itu BPBD Denpasar melalui unggahan di Instagram resmi @bpbd_denpasar mengklarifikasi adanya kesalahan sistem.

Beredar sms dari BMKG tentang peringatan dini tsunami yang sempat hebohkan masyarakat.
Beredar sms dari BMKG tentang peringatan dini tsunami yang sempat hebohkan masyarakat. Instagram.com/@balibroadcast

“Bagi masyarakat yang menerima sms blast dari KominfoBMKG mohon diabaikan menurut Kepala Stasiun Geofisika Sanglah bahwa terjadi kesalahan Sistem dalam penyampaian informasi berupa TEST Peringatan Dini Tsunami,” tulis @bpbd_denpasar, 27 Mei 2021.

Baca Juga: Beredar SMS Peringatan Dini Tsunami Jatim, Bali, NTB, NTT, Gempa 8,5 M, Warga Panik dan Siap Mengungsi

Menurut BPBD Denpasar, SMS yang beredar sebenarnya adalah bagian dari latihan internal BMKG. Namun karena adanya kesalahan sistem sehingga SMS tersebut ter-broadcast (menyebar).

Pihak BPBD Denpasar sendiri akan melakukan perbaikan dan klaridikasi menjelaskan kesalahan yang terjadi ke masyarakat melalui SMS.

“Sebentar lagi akan dikirim info berupa SMS utk mengklarifikasi kesalahan sistem yg terjadi,” tulis @bpbd_denpasar dalam captionnya.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca 'Makan Korban' di Denpasar Seorang Pria Meninggal, Ini Tanggapan Kadiskes Bali

Sementara itu netizen pun menanggapi adanya kesalahan dari BMKG tersebut.

“kok permohonan maav nya gak merata ? panik nie orang tua gw dpt sms kyk begini,” tulis @dyadyawidya.

“Becandamu gak lucu woeee, jangan ketawa kau!,” tulis @joinbali.

“Meresahkan woy....yg pake telkomsel blm dapet sms permohonan maafnya.....????????!! Kalo ga baca ini udah panic...,” tulis @adnyaojas.

“Tak kirain beneran gempa segitu, kok ga kerasa???? ternyata cuma......,” tulis @wulanezra.

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah