Meski Diguyur Hujan, Warga Antusias Tonton Parade Ogoh-Ogoh

10 Maret 2024, 22:14 WIB
Parade ogoh-ogoh di Kawasan Simpang Enam Denpasar.~ /PIKIRAN RAKYAT MEDIA NETWORK/Dre

 

RINGTIMES BALI - Suasana malam pengerupukan atau sehari sebelum Hari Raya Nyepi di Kota Denpasar pada Minggu (10/3/2024) diguyur hujan, meskipun begitu masyarakat tetap antusias menyaksikan parade ogoh-ogoh.

Seperti terpantau di Jalan Teuku Umar Denpasar, tepatnya di kawasan bundaran Simpang Enam, terlihat ratusan warga memadati area tersebut untuk menyaksikan para pemuda-pemudi atau Sekaa Teruna Teruni (STT) dari sejumlah banjar adat di Desa Dauh Puri Kauh yang melaksanakan parade ogoh-ogoh.

Bobby Putra, salah satu penonton mengungkapkan, dirinya telah sejak sore hari berada di area Simpang Enam Denpasar untuk menanti atraksi ogoh-ogoh.

"Karena momen seperti ini, mungkin hanya bisa kami saksikan setahun sekali, maka walau hujan kami tetap datang," kata pria kelahiran Malang yang sudah menetap 15 tahun di Kota Denpasar, yang hadir bersama buah hati dan istri tercintanya.

Baca Juga: Jembrana Gelar Tawur Kesanga di Catus Pata Simpang Sudirman

Warga berjubel memadati Kawasan Simpang Enam Denpasar, meski suasana hujan, mereka tetap antusias menantikan parade ogoh-ogoh. Dre

Lain lagi Johanes, mahasiswa asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Kehadirannya untuk menonton pawai ogoh-ogoh karena merupakan momen pertama baginya. Sebab baru tahun ini dia datang ke Pulau Dewata untuk berkuliah.

"Utamanya, karena rasa penasaran aja, pingin lihat lebih dekat. Soalnya sebelumnya hanya bisa nonton lewat televisi atau sosial media saja," ujar Johanes yang hadir bersama rekan-rekannya.

Diketahui, pawai ogoh-ogoh di Kota Denpasar untuk menyambut Hari Raya Nyepi dibatasi hingga pukul 12 malam. Hal itu berdasarkan surat Keputusan Bersama Bendesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) dan Sabha Upadesa Kota Denpasar.

Nantinya seusai malam pengerupukan, umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian yang berlangsung selama 24 jam. Mulai Senin (11/3/2024) sejak pukul 06.00 pagi hingga 06.00 pagi keesokan harinya. Selama pelaksanaan Nyepi di Bali, seluruh masyarakat tidak diperkenankan melakukan aktivitas di luar rumah.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler