Inflasi Ramadhan 2023 Lebih Rendah, NFA: Ini Hasil dari Kerja Kolektif

3 Mei 2023, 11:47 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi /Karawangpost/Youtube/Sekretariat Kabinet

RINGTIMES BALI- Inflasi selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023, diketahui lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa kunci dari rendahnya inflasi selama Ramadhan dan Idul Fitri 2023 ini, adalah karena stabilisasi stok dan harga pangan.

Arief menjelaskan bahwa ini semua berkat kerja kolektif dan kolaborasi dari semua pihak, yakni kementerian dan lembaga terkait, Pemda, BUMN, BUMD, dinas urusan pangan, hingga pelaku usaha.

Baca Juga: NFA Persiapkan Bantuan Pangan Beras Kepada 21,353 Juta Masyarakat Indonesia

Pihak-pihak tersebut telah bekerja sama dengan baik dalam menstabilkan pasokan dan juga harga pangan mulai dari Ramadhan hingga menjelang Lebaran 2023.

Sementara itu Badan Pusat Statistik melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen per April 2023, inflasi Ramadhan dan Lebaran 2023 sebesar 0,33 persen. Angka tersebut lebih rendah dari Ramadhan dan Lebaran tahun 2022 lalu, yang mencapai 0,40 persen.

Dilansir dari Antara, program pemerintah untuk pengendalian inflasi ini dilakukan dengan pengontrolan setiap minggu oleh Kementerian Dalam Negeri, Pemda, dan lembaga terkait.

Program tersebut, tambah Arief, yang mampu menjaga indeks inflasi selama Hari Besar dan Keagamaan Nasional.

Baca Juga: Ibu-ibu PKK Akan Ikut Program Tanam Bahan Pangan, Untuk Mendukung B2SA

Lebih lanjut dijelaskan Arief bahwa untuk sektor pangan, fokus mereka ialah dengan pemantauan harga pangan, seperti dengan turun langsung ke pasar, kemudian dengan pengadaan program pasar murah, operasi beras SPHP, FDP, pengadaan komoditas pangan tepat waktu, hingga bansos beras, daging, dan telur.

Sementara itu, BPS melaporkan bahwa ada dua aspek utama yang mempengaruhi rendahnya inflasi Ramadhan dan Lebaran 2023.

Aspek pertama yakni terjaganya pasokan komoditas hortikultura yang juga ditopang dengan adanya aktivitas panen mulai dari bulan Maret sampai April 2023.

Aspek kedua yakni andil inflasi dari sejumlah komoditas pangan yang relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan Ramadhan dan Lebaran tahun lalu.***

Baca Juga: Kepala Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Sudah Mulai Disalurkan Bulog

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler