RINGTIMES BALI - Masyarakat bersihkan puing-puing sisa ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang. Masyarakat membersihkan sisa ledakan bersama TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Magelang
Edi Wasono, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, mengatakan bahwa terkait ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang pada Minggu, 26 Maret 2023 kemarin memporak-porandakan 28 rumah.
Atas kejadian tersebut, katanya, dilakukan kerja bakti oleh untuk membersihkan puing-puing sisa ledakan .
“Kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk melaksanakan pembersihan dengan batas waktu yang tidak terbatas,” Kata Edi Wasono dikutip oleh RINGTIMES BALI dari Antara, Senin, 27 Maret 2023.
Baca Juga: 161 Bus Disiapkan Pemprov Jatim untuk Mudik Gratis Lebaran 2023
Ia mengatakan BPBD Kabupaten Magelang berusaha membantu kebutuhan logistik untuk korban yang terdampak maupun personil yang melakukan kerja bakti.
“Kami juga membuka dapur umum di dekat lokasi ledakan,” tambahnya.
Terkait kerusakan rumah, katanya, total 28 rumah yang menjadi korban terdampak itu masih penghitungan kasar dan baru dilakukan penghitungan secara rinci pada Senin kemarin.
Edi Wasono mengatakan bahwa dari 28 rumah yang mengalami kerusakan yang paling parah ada di tempat ledakan, kemudian yang lainnya masih dilakukan assessment.
Baca Juga: Lebaran 2023, Diprediksi Lebih dari 600 Ribu Penumpang Bakal Diangkut Kapal Pelni
Sebelumnya, pada Minggu, 26 Maret 2023 telah terjadi ledakan di sebuah rumah pembuat petasan di Dusun Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang menimbulkan beberapa korban jiwa dan kerusakan sejumlah di sekitar lokasi kejadian.***