RINGTIMES BALI – Pihak militer Korea Selatan yang tengah melakukan kegiatan pelatihan bersama dengan Amerika Serikat mengabarkan bahwa Korea Utara telah menembakan dua rudal balistik jarak pendek ke laut lepas bagian timur pada Senin, 27 Maret 2023.
Joint Chiefs of Staff (JCS) Korea Selatan mengatakan, dua buah rudal telah ditembakkan dari Provinsi Hwanghae Utara pada pukul 7.47 pagi waktu setempat dan terbang sekitar 370 km.
Pihak militer Korea Selatan mengutuk tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara tersebut.
Peluncuran rudal balistik yang dilakukan Korea Utara itu dinilai sebagai sebuah provokasi serius yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan menyerukan penghentian segera.
Baca Juga: Antisipasi Ancaman dari Pihak Luar, Filipina Mulai Latihan Militer dengan Amerika Serikat
"Kami akan terus mengawasi berbagai aktivitas Korea Utara dan mempertahankan postur kesiapan yang kuat berdasarkan kemampuan untuk menanggapi provokasi apa pun secara berlebihan," kata JCS dalam sebuah pernyataan dikutip Ringtimes Bali adri Channel News Asia.
Selain Korea Selatan, pihak Jepang juga memprotes keras tindakan yang dilakukan oleh Korea Utara.
Militer Jepang khawatir bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak Korea Utara dapat menganggu kedamaian dan mengancam keselamatan.
Baca Juga: Filipina Buka Akses ke Militer Amerika Serikat: Kami Tidak Mempersiapkan Perang
Media di Jepang mengabarkan bahwa kedua rudal yang ditembakan oleh Korea Utara diduga telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang,
Peluncuran rudal balistik ini merupakan uji coba terbaru dari Korea Utara yang sebelumnya pada Rabu lalu telah meluncurkan rudal jelajah yang menurut Korea Utara merupakan sebuah latihan serangan nuklir statis.***