Siswa-Siswi di Bekasi Kembali Masuk Sekolah Setelah Banjir Surut

16 Maret 2023, 07:55 WIB
Ilustrasi siswa membersihkan ruangan kelas pasca banjir. /ANTARA/Novrian Arbi

RINGTIMES BALI – Banjir yang sempat menjadi kendala utama pembelajaran siswa-siswi di daerah Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu kini telah mereda.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah-sekolah yang sebelumnya terpaksa dilaksanakan secara daring saat ini sudah dapat berjalan normal di ruang kelas.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bekasi, Rita Sudrajat mengatakan pihaknya telah mengomunikasikan kondisi sekolah yang aman untuk kegiatan belajar bagi siswa di Bekasi pasca banjir tahun ini.

Baca Juga: Yayasan THK Dorong Pemda Bali Terapkan Tata Kelola Sampah Berbasis EPR

"Saya sudah komunikasi dengan semua kepala sekolah, sekarang belajar sudah normal semua di sekolah," ucap Rita Sudrajat dikutip dari ANTARA.

"Saat banjir, beberapa yang tetap masuk meski terkendala hujan anak dan guru ada yang kehujanan. Ada juga yang menerapkan belajar secara daring," katanya menambahkan.

Pada hari pertama setelah musibah banjir, pihak sekolah bersama para peserta didik melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan yang kotor akibat bencana.

Air dan lumpur yang masih tersisa di ruang-ruang kelas, perpustakaan, serta beberapa ruangan lainnya turut dibersihkan agar kondisi kegiatan seterusnya berjalan normal.

Baca Juga: Prediksi Skor Madrid vs Liverpool: Preview, Head to Head dan Line Up

"KBM di total 345 sekolah menengah pertama se-Kabupaten Bekasi sudah berjalan normal. Intinya semua sudah belajar efektif per hari ini," ucap Rita Sudrajat.

Belajar dari pademi sejak 2019 lalu, sekolah-sekolah yang ada di Bekasi telah terbiasa untuk melaksanakan pembelajaran secara jarak jauh dari rumah alias daring.

Untuk itu, musibah banjir yang melanda bukanlah alasan bagi institusi pendidikan meniadakan kegiatan wajib bagi para peserta didik, sebab masih ada solusi.

Meski demikian, pemerintah tetap mengalirkan sejumlah bantuan kepada sekolah-sekolah yang ada di wilayah terdampak banjir, berupa pemantauan dan logistik.

Baca Juga: Penipuaan Atas Nama Kemenkes melalui Pesan WhatsApp Terjadi, Siti Nadia : Masyarakat Diimbau Hati-hati

Setidaknya, enam kecamatan di Bekasi mengalami kerusakan cukup parah akibat luapan air, sebagian fasilitas rusak bahkan tidak dapat berfungsi normal.

Keenam kecamatan tersebut adalah Karangbahagia, Sukakarya, Kedung Waringin, Cabangbungin, Pebayuran, dan Muaragembong.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler