Komite Cipta Kerja Putuskan 6 Perubahan Program Kartu Prakerja Tahun 2023

13 Januari 2023, 14:07 WIB
6 perubahan pada progam kartu prakerja 2023 /Prakerja.go.id/Instagram/@prakerja.go.id

RINGTIMES BALI - Dalam rapat Komite Cipta Kerja memutuskan 6 perubahan program Kartu Prakerja yang akan berlanjut dengan skema normal di tahun 2023.

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang aturan pelaksanannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022.

Tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2023 ini ada 6 putusan perubahan.

Baca Juga: Prakerja 2023 Skema Normal, Insentif Naik Jadi 4,2 Juta

Dilansir dari Instagram resmi Prakerja @prakerja.go.id pada Jumat, 13 Januari 2023, berikut ini adalah 6 perubahan tersebut.

1. Kartu Prakerja bukan lagi program bantuan sosial

Dari awal dimulainya pada tahun 2020 hingga 2022 lalu, Program Kartu Prakerja menjalankan misi sebagai program peningkatan kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial (bansos) sehingga menjadikannya program semi-bansos.

Baca Juga: Apresiasi Ratu Belanda Terkait Program Kartu Prakerja, Tingkatkan Kompetensi Kewirausahaan Indonesia

Namun, mulai tahun 2023 Program Kartu Prakerja dengan skema normal hanya akan fokus pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.

2. Penerima bantuan sosial kini juga bisa mendaftar Kartu Prakerja

Sebab tidak lagi menjadi program semi-bansos, penerima bantuan apapun dari Pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lain-lain juga bisa mendaftar.

Baca Juga: Tahap Pendaftaran Akun Kartu Prakerja yang Perlu Diketahui Sebelum Mendaftar

3. Nilai manfaat lebih besar

Total nilai manfaat Rp4,2 juta dengan rincian bantuan biaya pelatihan Rp3,5 juta, biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 ribu, serta insentif pengisian survei Rp100 ribu.

4. Kini ada opsi pelatihan luring (offline) dan juga bauran

Pelatihan daring (online), dapat diakses dari seluruh tempat atau lokasi, lalu Pelatihan luring (offline), tahap 1 fokus di 10 provinsi.

Baca Juga: Pembukaan Gelombang 48 Prakerja, Berikut Ulasannya

Sedangkan, Pelatihan bauran (hybrid), tahap 1 juga berfokus di 10 provinsi.

10 Provinsi yang menjadi lokasi pelatihan luring dan bauran tersebut, antara lain adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Papua, Kalimantan Barat, Sumatera Barat.

5. Pelatihan online tidak lagi berbentuk video

Baca Juga: Pertanyaan dan Jawaban yang Sering Ditanyakan Publik Sebelum Mendaftar Program Kartu Prakerja

Tidak seperti pada sebelumnya, tahun 2023 pelatihan online skema normal akan berbentuk webinar secara langsung.

6. Standar minimal waktu pelatihan menjadi lebih panjang

Standar pelatihan yang dulunya 6 jam, kini menjadi 15 jam, hal ini untuk memastikan ilmu yang didapat penerima betul-betul menyeluruh dan semakin berkualitas.***

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler