RINGTIMES BALI – Gerhana bulan terjadi ketika cahaya matahari terhalangi bumi sehingga tidak sampai ke bulan.
Ketika konfigurasi Bulan, Bumi dan Matahari berada pada garis lurus saat itulah terjadi gerhana bulan total.
Posisi Bulan, Bumi dan Matahari yang bergerak secara dinamis tersebut membuat Bulan masuk ke umbra Bumi sehingga Bulan akan terlihat berwarna merah yang menandakan puncak terjadinya Gerhana.
Dilansir dari website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat, 4 November 2022, tampaknya tahun 2022 menjadi tahun dimana banyak terjadi fenomen astronomis. Pada penghujung tahun 2022 terjadi empat kali Gerhana.
Baca Juga: KTT G20 Semakin Dekat, Ini Manfaat, Visi dan Misinya untuk Indonesia
Fenomena tersebut yakni, dua kali Gerhana Matahari dan dua kali Gerhana Bulan.
Gerhana Matahari Sebagian telah terjadi pada 30 April 2022 dan 25 Oktober 2022 namun, fenomena tersebut tidak dapat diamati dari Indonesia.
Gerhana Bulan Total juga tidak dapat diamati dari Indonesia, peristiwa tersebut telah terjadi pada 16 Mei 2022.
Fenomena Gerhana Bulan Total yang kedua akan terjadi pekan depan tepatnya pada 8 November 2022, yang dapat diamati dari Indonesia.
Dilansir dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Jumat, 4 November 2022, Gerhana Bulan Total tersebut akan berlangsung selama 1 jam 24 menit 58 detik.
Baca Juga: Demo 411 GNPR Digelar Siang ini, Bentuk Cinta kepada Tanah Air
Sedangkan durasi umbral yaitu ketika gerhana sebagian dan total akan berlangsung selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Gerhana Bulan Total yang akan terjadi dapat diamati dari seluruh Indonesia pada waktu tertentu, berikut adalah informasi wilayah dan waktunya berdasarkan LAPAN.
- Awal Penumbra, tidak dapat diamati di seluruh Indonesia.
WIB 15.02.17
WITA 16.02.17
WIT 17.02.17
Baca Juga: BSU 2022 Tahap 7 Cair Lewat Kantor Pos, Begini Cara Pengambilanya dengan Aplikasi Pospay
- Awal Sebagian, dapat diamati pada wilayah Papua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar.
WIB 16.09.12
WITA 17.09.12
WIT 18.09.12
- Awal Total, dapat diamati pada wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu.
WIB 17.16.39
WITA 18.16.39
WIT 19.16.39
Baca Juga: Kadir ART Ferdy Sambo Berbelit-belit, Hakim: Konsentrasi
- Puncak Gerhana, dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu.
WIB 18.00.22
WITA 19.00.22
WIT 20.00.22
- Akhir Total, dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
WIB 18.41.37
WITA 19.41.37
WIT 20.41.37
Baca Juga: BSU 2022 Belum Cair? Simak Penjelasan Kemnaker di Sini
- Akhir Sebagian, dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
WIB 19.49.03
WITA 20.49.03
WIT 21.49.03
- Akhir Penumbra, dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia
WIB 20.56.08
WITA 21.56.08
WIT 22.56.08
Baca Juga: Rampok Minimarket, Seorang WNI Ditangkap Polisi Jepang
Demikian, informasi mengenai wilayah dan waktu terjadinya Gerhana Bulan Total yang akan berlangsung pada 08 November 2022.***