Juru Bicara Pemerintah Covid-19 Imbau Masyarakat Pakai Masker di Dalam dan Luar Ruangan

11 Juli 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi protokol kesehatan paka pasker di dalam dan di luar ruangan. //*pexels/

RINGTIMES BALI – Kasus Covid-19 di tanah air kini dikabarkan mengalami kenaikan.

Menanggapi hal tersebut, Reisa Broto Asmoro (Dokter Reisa) yang ditunjuk sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19  mengimbau kepada masyarakat untuk kembali memakai masker di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Dalam bincang-bincang siaran sehat Antisipasi Puncak Kasus Covid-19  yang diikuti secara daring di Jakarta, pada Senin, 11 Juli 2022, Dokter Reisa mengingatkan bahwa COVID-19 masih ada.

Baca Juga: Kapolri Sambangi Bali Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan di Objek Wisata

Oleh karena itu Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 mengimbau untuk tetap memakai masker di dalam ruangan maupun luar ruangan.

Menurut Dokter Reisa, memakai masker merupakan keharusan terutama di kota-kota dengan interaksi masyarakat yang tinggi.

"Perlu dipahami bersama bahwa perubahan-perubahan peraturan, perubahan-perubahan imbauan tentunya merupakan hal yang wajar karena disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada dalam lingkungan kita," kata Dokter Reisa dikutip dari laman antaranews.com.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Sentuh Angka 23 Orang, Satgas Imbau Masyarakat Tetap Terapkan Prokes

Dokter Reisa mengajak masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, karena kondisi kasus Covid-19 yang kembali meningkat,

Ia juga sempat mengatakan bahwa kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan per 3 Juli 2022 mengalami penurunan.

Diketahui, sebanyak 35,5 persen dari 1.474 kelurahan desa memiliki kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan rendah dalam memakai masker. Kemudian, sebesar 22 persen memiliki kepatuhan rendah dalam menjaga jarak.

Baca Juga: 87 Persen Kasus Covid-19 di Indonesia Didominasi Varian Baru BA.5

Kepatuhan tersebut dilaporkan menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencapai sekitar 70-98 persen.

Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu juga menekankan bahwa selain vaksinasi, kepatuhan protokol kesehatan merupakan kunci untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Ia juga menjelaskan, bahwa yang berhasil menyelamatkan Indonesia dalam pandemi sehingga kondisi dapat terkontrol adalah kolaborasi yang baik antara protokol kesehatan dengan vaksinasi yang dilakukan.

Baca Juga: Pengunjung Bandara Ngurah Rai Bali Kena Semprot Polsek Udara Karena Abai Protokol Kesehatan

Inilah yang kata Dokter Reisa harus diperketa kembali agar masyarakat dapat terlindungi.

Ia juga tak lupa untuk mengingatkan masyarakat untuk segera vaksinasi booster bagi yang belum melakukannya.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19  melaporkan kasus harian Covid-19  bertambah 1.681 orang hingga Senin, 11 Juli 2022, pukul 12.00 WIB.

Karena adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 ada sebanyak 6.112.986 orang.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler