RINGTIMES BALI - Akhir - akhir ini beredar kabar jika pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Jaddab meninggal dunia akibat kalah melawan nenek siluman. Lantas benarkah kabar itu?
Kematian Gus Samsudin kali ini tak pelak menyedot perhatian publik hingga warganet pun ramai-ramai menyerbu media sosial miliknya.
Pasalnya, ditengarai Gus Samsudin pernah mengalami kekalahan hebat saat melawan dukun santet pemuja dajjal di tahun 2021 silam hingga ia menjalani Topo Pendem dan hidup kembali.
Lantas benarkah di tahun ini kembali ia membuat konten yang sama yaitu dengan berpura-pura meninggal dan kalah hingga ia harus dikubur dan jalani Topo Pendem kembali?
Ya, kabar menggegerkan kembali merebak di dunia maya. Pemimpin majlis dzikir solawat sirri alladunni ini dikabarkan meninggal dunia usai kalah melawan nenek-nenek siluman.
Pantauan di kanal YouTubenya, dalam sebuah konten nampak Gus disekap oleh nenek siluman untuk menyelamatkan seorang anak. Dan demi menyelamatkan anak itu, diberitakan Gus rela menjadi tumbal dan disekap oleh nenek siluman tersebut.
Misi penyelamatan anak itu pun harus dibayar mahal oleh sang gus dengan kematiannya.
Baca Juga: Gus Samsudin Kembali Bertarung Lawan Dukun Santet, Tegaskan Uang Tidak Bisa Digandakan
Kabar kematiannya itu pun viral dan hingga kini banyak yang mempercayai jika kyai asal Blitar ini sudah meninggal. Namun banyak pula yang tidak mempercayainya.
Seorang rekan sejawatnya bernama Gus Nur Syamsun dengan tegas turut membuka suara. Menurutnya, kabar meninggalnya Gus adalah hoax semata dan hanyalah demi konten.
"Gus Samsudin Jadab yang sedang disekap settingan itu, kalau gak percaya tanya mantan-mantan halu itu Gus Herman, Ki mercon, menel itu mantan halu, mantan tangan kanannya Gus Mbah Samsori nama chanelnya Mbah Lurah," serunya dilansir dari kanal YouTube Awwey Channel, Minggu 20 Maret 2022.
"Masak ususnya bodol, ususnya dicabut sama nenek-nenek mikir gak logika kalau ususnya keluar tentu sudah sekarat kalaupun sudah dikubur dan kalau pun ususnya keluar kepolisian pada kemana, tidak menghormati kepolisian tidak menghormati hukum, bikin konten settingan boleh silahkan tapi ingat jangan sampai melanggar hukum, melanggar syariat saya tidak setuju," lanjutnya.
Baca Juga: Gus Samsudin Kalahkan 2 Dukun Santet Pemuja Dajjal dan Ajak Mereka Bertobat
Hingga kini terkait kabar kematiannya ini belum ada konfirmasi langsung dari yang bersangkutan ataupun pihak padepokan terkait kabar kematiannya.
Penelusuran Ringtimesbali di kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, nampak masih mengunggah video anak buahnya yang berusaha menyelamatkan jasadnya dari para nenek siluman sebelum dikubur.
Rupanya, sebelum Gus dikabarkan meninggal nampak jasadnya dapat diselamatkan oleh para anak buahnya.
Sebagaimana diketahui Gus kerap membagikan konten-konten YouTube yang mengandung media dakwah dengan jalan memberantas praktik-praktik dukun yang keluar dari syariat Islam.
Baca Juga: Gus Samsudin Kalah Lawan Dukun Santet, UAS Jelaskan Ciri-ciri Dajjal Sudah Datang ke Muka Bumi
Ia kerap mengimbau kaum muslimin dan muslimat untuk tidak terlibat praktik-praktik yang melawan syariat.
"Video ini diambil sebelum pemakaman Jasad Gus Samsudin di sini para rombongan kyai dan dukun yang sedang membawa jasad Gus samsudin dihadang oleh nenek siluman dan di sini terjadi perebutan jasad Gus samsudin yang akan ditumbalkan oleh nenek siluman," dilansir Minggu 20 Maret 2022.
Terlepas dari kabar kematiannya, hendaknya kaum yang beriman tetap mempercayai kekuasaan sang khalik dan tetap berada di Jalan Allah SWT.***