RINGTIMES BALI – Berikut ini merupakan informasi terbaru terkait perkembangan hubungan antara negara Indonesia dan Rusia pada saat ini.
Perkembangan hubungan antara Rusia dan Indonesia ini dikonfirmasi langsung oleh Duta Besar Rusia bernama Lyudmila Vorobieva pada wawancarannya yang dikutip dari Antaranews pada dalam jumat 27 Februari 2022.
Menurut Dubes Lyudmila Vorobieva, negara yang kini dipimpin oleh Presiden Putin itu menganggap Indonesia sebagai mitra sekaligus sahabat mereka di negara Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal UTS Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pemimpin di Sekitarku, Full Prediksi Terbaru 2022
Indonesia dianggap Rusia sebagai negara yang memimpin ASEAN sekaligus negara yang sangat berpengaruh di dunia Islam. Rusia ingin terus menjalin kerjasama dengan indonesia dan menjadikan Indonesia mitra yang strategis.
Dubes Lyudmila Vorobyeva juga menjelaskan selama beberapa dekade terakhir hubungan kedua negara semakin baik. Hubungan baik ini, menurutnya telah terjalin dari tahun 1960 saat Presiden Soekarno mengunjungi Rusia.
Saat itu lagu asal Indonesia berjudul Rayuan Pulau Kelapa sangat populer di Rusia. Bahkan lagu itu diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia.
Baca Juga: Kadek Arek Priyatna Bali United Dipanggil Shin Tae Yong Dukung Timnas U19, Simak Tanggapan Manajemen
Pada saat ini, hubungan kedua negara pun ia anggap semakin baik. Buktinya saat pandemi Covid-19 melanda dunia, omzet perdagangan kedua negara tidak menurun bahkan meningkat 40% pada tahun lalu.
Selain itu, hubungan politik antara Indonesia dan Rusia juga ia anggap sangat baik. Hal ini dibuktikan dari kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia yang datang ke Jakarta pada Juli tahun lalu.
Sekretaris Keamanan Jendral Patricia juga mengunjungi Jakarta pada Desember di tahun yang sama. Mereka terlibat dalam diskusi yang konstruktif membahas pandangan tentang situasi yang terjadi di dunia.
Baca Juga: Link Download Lagu ‘Cinta Keadaan’ Trisouls MP3 MP4 Plus Lirik, Musik Patah Hati, Sekali Klik!
Pada sektor pariwisata juga terlihat sangat jelas hubungan baik antara kedua negara. Pada tahun 2019 tercatat ada 160.000 wisatawan Rusia pergi ke Bali.
Pada sektor pendidikan ada sekitar 700 orang Indonesia belajar di Rusia. Pemerintah Rusia telah memberikan sejumlah beasiswa pada mahasiswa asal indonesia. Pemerintah Rusia juga siap menerima lebih banyak mahasiswa dari Indonesia.
Hal itu ia anggap sebagai pertanda hubungan antara Indonesia dan Rusia semakin baik.
Demikianlah informasi perkembangan hubungan antara Indonesia dan Rusia menurut Dubes Rusia Dubes Lyudmila Vorobieva.***