RINGTIMES BALI - Sembahyang 3 kali sehari atau yang dikenal dengan Tri Sandya bagi umat Hindu bisa memberikan banyak manfaat.
Melakukan Tri Sandya adalah salah satu kewajiban umat Hindu yang dilakukan pada pagi, siang dan sore hari.
Namun banyak juga umat Hindu yang belum bisa melakukan tepat waktu dengan berbagai alasan, apakah salah atau boleh?
Baca Juga: Magedong-gedongan, Upacara Penyucian Pertama Bayi dalam Ajaran Hindu Bali
Dalam agama Hindu tidak ada paksaan, namun Hindu mengenal adanya hukum karma, jika melakukan hal baik maka hasilnya juga akan baik termasuk salah satunya melakukan sembahyang.
Dengan melakukan sembahyang 3 kali sehari tepat waktu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan umat, seperti dikutip dari laman Facebook Tatwa Hindu Dharma pada 21 Januari 2022 diantaranya:
1. Pagi hari
Saat bangun dari tidur yang gelap, pikiran masih segar sehingga diharapkan kita mendapatkan semangat dan motivasi untuk berbuat baik di hari ini.
Baca Juga: Mengenal Upacara Pelebon, Tradisi Umat Hindu Bali untuk Pemakaman Bangsawan dan Raja
Selain itu Tri Sandya pagi berguna untuk menguatkan guna sattwam agar dituntun berbuat baik sepanjang hari.
2. Siang hari
Pada siang hari, semangat kerja tinggi dan guna Rajas menguat. Agar tetap dalam batasan dharma maka perlu dikendalikan Guna Rajas tersebut dengan melakukan sembahyang pada tengah hari.
3. Sore hari
Saat menjelang malam dan prsiapan mejelang tidur, Guna Tamasika menguat dan untuk mengatasinya agar tidak terpengaruh menjadi malas sehingga perlu dilakukan sembahyang di sore hari.
Sembahyang Tri Sandya tepat waku bisa menjaga diri manusia gara tetap sadar dan eling serta menghindari diri dari perbuatan buruk dan dosa.
Hal ini bisa dilakukan secara teratur dengan disiplin sehingga bisa menjadi kebiasaan.
Apalagi pelaksanaan Tri Sandya mudah dilakukan dan tidak memerlukan sarana yang sulit.***