RINGTIMES BALI – Perusahaan minyak dan gas alam terbesar tingkat International ARAMCO berhasil menggandeng F1 dalam kontes pembuatan mobil balap.
Kontes sains, teknik, matematika dan teknologi yang dibuka bagi calon peserta dari berbagai macam negara ini akan diselenggarakan di Kerajaan Saudio Arabia sebagai tuan rumah.
Adapaun klasifikasi usia peserta yang dapat mengikuti kontes ini mereka yang berusia 9 – 19 tahun yang akan diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3 – 6 orang perkelompok.
Baca Juga: 4 Alasan China Ingin Kuasai Laut China Selatan
Dilansir dari situs resmi Aramco yang menyatakan kontes ini adalah kontes yang luar biasa, dimana pesertanya ditantang untuk dapat bersaing dalam pembuatan mobil balap dengan alat desain dan manufaktur berbantuan komputer.
Ajang kompetisi yang diselenggarakan oleh negara Saudi Arabia ini bertujuan untuk mempromosikan pendidikan yang didampingi dengan kebudayaan serta innovasi dengan kreatifitas tanpa batas.
Tujuan tersebut tentunya membawa pada percepatan pada potensi manusia seiring dengan perubahan zaman dan juga kemajuan teknologi yang diciptakannya.
Baca Juga: Singapura Persilahkan Wisatawan Indonesia Datang Tanpa Karantina, Simak Syaratnya
Ajang kompetisi ini adalah bukan yang pertama yang diselenggarakan oleh Arab Saudi, pasalnya Arab Saudi pernah membuat ajang yang sama pada tahun lalu.
Dan ditahun ini Aramco kembali menjadi sponsor utama bagi F1 dalam program #F1inschools yang akan diadakan di Inggris pada tahun 2022 mendatang.
Tercatat dalam data resmi dari Aramco bahwasannya ada sekitar 50 negara dan sekitar 26.000 sekolah swasta dan wiraswasta dari berbagai negara yang akan bersaing dalam kompetisi ini.
Baca Juga: Negara-Negara dengan Pasukan Tentara AL Terbanyak, Indonesia Salah Satunya
“Tahun pertama Aramco bermitra dengan F1 di Sekolah menunjukkan kepada kami secara langsung semangat yang dimiliki banyak siswa untuk kreativitas dan inovasi,“ pungkas Talal Marri, General Manager Public Affairs
“Karena mereka memanfaatkan bidang teknik, desain, dan lainnya untuk mengembangkan proyek mereka“ tambah Talal Marri.
Talal Marri juga mengungkapkan bahwasannya kedua alasan tersebut merupakan faktor-faktor yang mendorong Kerajaan Saudi Arabia untuk memupuk semangat dan mengundang rekan-rekan siswa dari seluruh dunia.***