RINGTIMES BALI – Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Novia Widyasari Rahayu sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Sang ibu mengungkapkan jika Novia Widyasari Rahayu memang sedang sakit akibat depresi dan stress.
Tidak hanya itu, Ibu kandung korban itu juga menyampaikan permintaan maaf dan meminta agar kasus ini tidak dibesar-besarkan.
Baca Juga: Randy Bagus Pelaku Pemerkosaan Novia Widyasari Ditahan, Terjerat Pidana Hukum Maksimal 5 Tahun
Dalam video singkat berdurasi 1 menit, Ibu Novia buka suara terkait kondisi almarhumah anaknya.
Sang Ibu meminta maaf kepada semua pihak atas kejadian yang terjadi maupun atas kesalahan anaknya.
“Saya mamanya Novia mohon maaf yang sebesar-besarnya atas berita yang sudah beredar atas kejadian semuanya saya memohon maaf atas semua kesalahan anak saya kepada semuanya yang pernah mengenal anak saya,” kata Ibu Novia, dikutip dari akun @Mei2Namaku
Baca Juga: Bripda Randy Resmi Jadi Tersangka Aborsi Novia Widyasari, Jabatan Dicopot dan Dipenjara 5 Tahun
Selain menyampaikan permohonan maaf, Ibu Novia meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan melalui media apapun.
“Saya mohon maaf sekali bahwa ini adalah kejadian di luar nalar saya di luar kemampuan saya dan saya mohon maaf sekali supaya tidak dibesar-besarkan baik di Twitter maupun apapun,” lanjutnya.
Selanjutnya, sang Ibu menjelaskan bahwa kondisi sang anak sedang depresi sebelum melakukan aksi bunuh diri.
“Memang anak saya itu istilahnya bisa dikatakan sakit ya, depresi,” ujarnya
Bahkan, pada bulan November lalu, Novia Widyasari sempat diperiksa ke Rumah Sakit Jiwa dan dinyatakan stres.
“Pada tanggal 29 November, hari Senin itu saya bawa ke RSJ, di RSJ itu memang dinyatakan dia ini stres.” lanjutnya
Sebelumnya, Ibu Novia juga menolak keberatan untuk dilakukan proses autopsi, karena korban sudah dimakamkan.***