RINGTIMES BALI – Selama sepekan Kabupaten Badung, Bali dilanda hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir sehingga mendatangkan bencana alam longsor dan pohon tumbang.
BPBD Badung mendapat sejumlah laporan terkait bencana longsor dan pohon tumbang yang terjadi di jalanan dan pemukiman warga.
Dilansir dari instagram @bpbdbadung, selama sepekan kemarin, sekitar 4 lokasi alami longsor dan 3 titik terdapat pohon tumbang.
Baca Juga: Kabupaten Badung Dilanda Tanah Longsor Sepekan, BPBD Turun Tangan
Longsor terjadi pada Jumat 26, November 2021 di jalan menuju Pura Pucak Tedung, Banjar Wanakeling, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Longsor ini mendatangkan kerusakan bagi pekarangan rumah milik I Wayan Jedeg.
Fenomena longsor juga terjadi di hari yang sama di Jalan Munduk Mawa, Banjar Abing, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Laporan longsor yang diterima BPBD Badung juga datang di esok harinya, terjadi pukul 9.00 WITA dimana longsor diakibatkan cuaca ekstrim yang batas ruas jalan atau senderan jebol dan tergerus longsor.
Baca Juga: Hujan Lebat Akibatkan Tanah Longsor dan Pohon Tumbang di Badung Bali
Tanah longsor terjadi di Jalan Sulangai menuju Puitan, Banjar Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang.
Masih di Kecamatan Petang, akibat hujan lebat seharian, longsor juga terjadi pada sore hari di jalan menuju Pura Puncak Gunung Lebah, Banjar Kertha, Desa Petang.
Selain longsor, bencana pohon tumbang juga mengepung Badung selama sepekan.
Pada tanggal 23 November pohon tumbang mengganggu akses jalan di di Banjar Pacung, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal.
Baca Juga: Polisi Kantongi CCTV dan Plat Nomor Pelaku Pembacokan di Kuta, Badung
Hari Minggu, 28 November pukul 12.30 WITA kembali terjadi pohon tumbang akibat hujan lebat di Jalan Blumbungan menuju Gerih, Sibang Kaja, Abiansemal.
Di waktu yang sama, pohon tumbang juga menghantam atap rumah warga di Jalan Mawar, Banjar Gunung, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal.
Fenomena longsor dan pohon tumbang ini merugikan warga terutama pada akses jalan yang biasa dilalui.
BPBD Badung dan masyarakat sekitar memberi antensi dan bergotong royong untuk penanganan utama sebelum longsor dan pohon tumbang semakin berakibat besar.
Hujan deras dan angin kencang sampai saat ini masih terjadi di Provinsi Bali sehingga kejadian longsor dan pohon tumbang harus selalu diwaspadai.
Tidak ada korban dalam longsor dan pohon tumbang ini, BPBD Badung masih aktif menyampaikan laporan warga terkait bencana alam disekitar.***