Penerbangan Kedua Blue Origin ke Luar Angkasa Akan Bawa Pembawa Acara TV hingga Investor

26 November 2021, 17:36 WIB
Ilustarsi, penerbangan kedua Blue Origin ke luar angkasa akan bawa pembawa acara TV hingga investor. /Instagram @blueorigin

RINGTIMES BALI – Blue Origin kembali akan melakukan penerbangan keduanya setelah berhasil membawa bos perusahaan Amazon Jeff Bezos ke luar angkasa pada penerbangan pertamanya.

Blue Origin akan menerbangkan 6 awak penjelajah ruang angkasa suborbital pada bulan depan. Penerbangan ini akan mengikutsertakan beberapa orang terkenal.

Penerbangan ini akan menjadikan perusahaan Milik Jeff Bezos tersebut menjadi perusahaan yang memberikan destinasi luar angkasa dan akan menjadi satu-satunya yang berkecimpung di bidang tersebut.

Baca Juga: China Kirim 3 Astronot Pertama ke Stasiun Luar Angkasa

Dikutip dari Geekwire, pada Jumat 26 November 2021, 6 orang yang akan masuk menjadi penumpang Blue Origin penerbangan kedua ini adalah pendiri Bess Ventures Lane Bess, putranya Cameron Bess, dan seorang investor bernama Evan Dick.

tidak hanya itu salah satu Pembawa acara “Selamat Pagi Amerika” Michael Strahan juga ikut dibarengi dengan, Laura Shepard Churchley, putri sulung mendiang astronot NASA Alan Shepard dan eksekutif/dermawan industri luar angkasa Dylan Taylor.

Jika misi penerbangan ini berhasil, akan ada banyak yang bisa dicatat sebagai rekor dunia yakni tim orang tua dan anak pertama di luar angkasa, jurnalis profesional AS pertama di luar angkasa, dan putri pertama seorang astronot yang pergi ke luar angkasa.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Fast Food, Salah Satunya Kirim Makanan ke Luar Angkasa

Misi penerbangan ini akan dilakukan pada tanggal 9 Desember 2021, jadi sebelum tanggal tersebut, pihak Blue Origin akan meminta penumpangnya mengikuti serangkaian tes kesehatan dan juga kelayakan terbang.

Wartawan yang ikut adalah seorang co-anchor dalam acara “Good Morning America” Michael Strahan. Dia mengatakan kalau dia akan mengikuti jejak jurnalis pertama yang pergi ke luar angkasa yakni Toyohiro Akiyama.

“Blue Origin, mereka mendekati saya dan mereka bertanya apakah saya ingin menjadi anggota kru. Dan tanpa ragu, saya menjawab ya,” kata Strahan.

Baca Juga: Astronot Ungkap Dua Tempat Paling Terang di Bumi Saat Memotret dari Luar Angkasa

Nanti sebelum jadwal penerbangan, awak NS-19 akan menuju kompleks peluncuran di West Texas Blue Origin beberapa hari sebelum penerbangan pada tanggal 9 Desember 2021.

Para kru ini akan masuk ke pesawat New Shepard untuk perjalanan sub orbital dan akan merasakan sensasi tanpa bobot di ruang angkasa.

Perjalanan tersebut kemudian akan dilakukan secara otomatis dan berlangsung selama paling tidak 10 menit sebelum mendarat yang dibantu oleh parasut kapsul untuk 6 kru tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Ingin Bangun Pabrik Tesla Pertama di Planet Mars

Penerbangan bulan depan ini akan menjadi penutup penerbangan komersial luar angkasa pertama yang dibuat oleh Jeff Bezos dan koleganya.

Selain Blue Origin, Virgin Galactic mengirim pendiri miliarder nya, Richard Branson, pada penerbangan uji suborbital pesawat roket SpaceShipTwo Unity pada bulan Juli.

Pada bulan September, SpaceX menempatkan kru yang didukung miliarder Elon Musk meluncur ke orbit untuk misi Inspirasi4 filantropis.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Geek Wire

Tags

Terkini

Terpopuler