Penurunan Biaya Transfer Antarbank Jadi Rp2500 per Transaksi, 22 Bank Akan Bergabung

25 Oktober 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi, penurunan biaya transfer antarbank dari Rp6.500 menjadi Rp2.500 . /PIXABAY/Sebastian Ganso

RINGTIMES BALI – Penurunan biaya transfer antarbank dari Rp6.500 menjadi Rp2.500 menjadi kabar yang membahagiakan.

Kabar ini bisa menjadi salah satu keringanan bagi masyarakat yang sering melakukan transaksi melalu ATM dan lainnya.

Saat ini Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan BI-FAST yang direncanakan pada Desember 2021.

Baca Juga: Dua Bus Transjakarta Kecelakaan di Halte Cawang, 2 Meninggal, Puluhan Terluka

Awalnya transaksi tersebut dilakukan untuk transdedr kderit individual, saat ini dibangun untuk integrase Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) secara end-to-end.

Implentasi BI-FAST juga searah dengan kebijakan BI yang memiliki beberapa kebijakan yang dilansir dari melalui laman resmi Bank Indonesia pada 25 Oktober 2021.

Kebijakan tersebut dilakukan utnuk mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal (CEMUMUAH).

Baca Juga: Gelombang Ketiga Covid19 Mungkin Datang, Denny Darko: Harus Kita Waspadai

Salah satunya adalah penetapan biaya tranfer antarbank yang diturunkan menjadi Rp2.500.

Nantinya akan ada 22 bank yang bergabung pada Batch 1 di Desember 22 dan dilanjutkan pada batch 2 di Januari 2022.

“Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-FAST dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan EKD nasional dan mewujudkan terciptanya layanan sistem pembayaran yang CEMUMUAH,” dalam keterangan laman resmi tersebut.

Baca Juga: Terima Vaksin Tahap Ke-92 dari Jepang, 285.300.400 Dosis Siap Didistribusikan

22 bank tersebut merupakan bank yang sudah besar dan dipercaya oleh masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.

Implementasi dari BI-FAST juga dilakukan untuk mendukung arus digitalisasi ekonomi dan keuangan yang terjadi diseluruh aspek kehidupan.

Sehingga bisa memulihkan ekonomi nasional setelah pandemi Covid-19 ini.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler