RINGTIMES BALI - Aksi pembacokan kepada seorang anggota ormas asal Buleleng di kawasan Denpasar menyita perhatian masyarakat.
Pembacokan yang membuat seorang anggota ormas bernama Gede Budiarsa tewas dengan tangan putus.
Kejadian disebut-sebut diawali pihak debt collector Mata Elang yang akan melakukan penarikan terhadap motor korban yang disebut mengalami kredit macet.
Baca Juga: Pembacokan Anggota Ormas di Denpasar Barat, 4 Debt Collector Mata Elang Ditangkap
Pihak kepolisian Denpasar Barat masih melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai kasus tersebut.
Video dan foto korban menyebar luas di media sosial dan juga group whatsapp hingga grup facebook.
Dalam video tersebut tampak foto dan video kondisi korban yang berlumuran darah dan tergeletak di jalan.
Dalam salah satu unggahan @denpasar.viral pada 23 Juli 2021, salah satu pihak keluarga korban memberikan tanggapan.
Pihak keluarga korban meminta video atau foto yang sudah terlanjur diposting agar dihapus.
"Untuk tmn2 yang sudah memposting, mohon postingannya dihapus. Tyang keluarga korban,suksma," tulis akun @dede_husky23.
Baca Juga: Warga Denpasar Barat Geger, Siang Bolong Pria Tewas Dibacok di Tengah Jalan Subur
Selain itu dalam unggahan story Instagramnya @dede_husky23, juga memposting story serupa agar postingan terkait kondisi tubuh korban dihapus untuk menghormati keluarga yang masih berduka.
"untuk temen2 dan media sosial yang memposting tentang penebasan di Monang Maning agar menghapus postingannya, suksma," pungkas pihak keluarga korban.***