Cagar Alam di China Rusak, Gajah Berubah Liar hingga Masuk Perkampungan

10 Juni 2021, 19:47 WIB
Gajah punah di Yunnan, China Selatan /scmp.com,

RINGTIMES BALI – Cagar Alam Mengyangzi di Xishuangbanna, Provinsi Yunnan, China Selatan telah rusak akibat ulah manusia.

Akibat dari kerusakan alam tersebut membuat semua habitat kehilangan tempat tinggal, salah satunya adalah Gajah.

Sebanyak 14 drone, 100 truk perhari mencoba membuat jalur jalan baru untuk memanfaatkan hasil alam dengan mengambil kayu dan tanah sehingga 15 Gajah harus kehilangan rumahnya.

Baca Juga: Heboh Ilmuwan China yang Patenkan Vaksin Covid-19 sebelum Pandemi Meninggal Secara Misterius

Disisi lain manusia yang telah mengambil rumah habitat di cagar alam tersebut juga menyiksa para Gajah dengan mengambil belalai untuk dijadikan koleksi.

Dilansir dari scmp.com, kejadian ini membuat semua satwa yang ada di dalam taman nasional di Mengyangzi di Xishuangbanna, Provinsi Yunna, China Selatan habis tak tersisa sedikit pun.

Melihat cagar alam di China Selatan semakin rusak, akhirnya para peneliti melakukan sebuah penelitian dengan memasuki cagar alam pada satwa di Yunnan.

Baca Juga: Menlu AS Ragukan Laporan Kebocoran Covid-19 dari Laboratorium China

Pada bulan Mei 2021, para peneliti merasa miris karena telah melihat bangkai Gajah berserakan tidak terurus.

Akhirnya para peneliti memberitahu pemerintah Yunnan untuk lebih meningkatkan cagar alam di Yunnan, Cina Selatan.

Lebih lanjut, seorang warga telah merekam beberapa ekor Gajah masuk area perkampungan di Desa Eshan karena gajah-gajah tersebut diduga tidak lagi memiliki tempat tinggal yang aman.

Baca Juga: Terbongkar Alasan Indonesia Kirim Luhut Temui Menlu China, Ini Kesepakatan yang Dicapai

Warga yang merekam tersebut langsung melaporkan kejadian ini kepada Kapolsek setempat dan membagikannya kepada sosial media.

Kejadian ini direkam pada Mei 2021 yang mana seorang warga di Desa Eshan sedang duduk-duduk di teras rumahnya.

Dari kejadian ini, pemerintah daerah langsung pasang poster himbauan dan petugas hutan akan lebih mengawasi kawanan Gajah yang berkeliaran dengan ketat.

Baca Juga: Rezim Komunis China Terancam, Teori Bocornya Covid-19 dari Lab Wuhan Dipermasalahkan

“Kita semua tahu saat ini mereka (Gajah) telah kehilangan tanah air dan tempat tinggal mereka. Namun kita akan mengupayakan agar mereka mendapatakan hidup dan tempat tinggal yang layak kembali,” kata seorang petugas cagar alam.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: scmp.com

Tags

Terkini

Terpopuler